Konflik RI dan China di Natuna
Video Ucapan Prabowo Sebelum dan Sesudah Jadi Menteri Diputar di Mata Najwa, Fadli Zon Angkat Bicara
Fadli Zon angkat bicara soal perubahan sikap Prabowo Subianto saat debat calon presiden (capres) 2019 dengan saat sesudah menjadi menteri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kita dengarkan statement Pak Prabowo yang rasa-rasanya berbeda," sambung Najwa Shihab.
"Biar lebih seru kita putar dulu."

• Nelayan Pantura Cerita Bentrok Fisik dengan Kapal Asing di Natuna, Lempar Botol hingga Bakar-bakaran
Dalam tayangan tersebut, tampak sebuah video ilustrasi saat Prabowo Subianto menggebu-gebu menyampaikan pendapat saat debat capres 2019.
"Pak, diplomasi kalau hanya senyum-senyum menjadi nice guy ya begitu-begitu saja," ucap Prabowo.
"Kalau ada armada asing masuk ke laut kita apa yang bisa kita buat?"
"Jadi bukan saya tidak percaya. Saya ini TNI pak, saya pertaruhkan nyawa di TNI. Saya lebih TNI dari banyak TNI," sambung Prabowo kala itu.
Lantas, video selanjutnya menunjukkan pernyataan Prabowo seusai jadi menteri.
Prabowo menganggap klaim China atas perairan Natuna dapat diselesaikan secara baik-baik.
"Ya saya kira bisa diselesaikan dengan baik, bagaimanapun China negara sahabat," ucap Prabowo.
Menanggapi sikap Prabowo yang begitu kontras, Fadli Zon pun menyampaikan pembelaan.
"Jawaban saya gampang sekali, jadi selama ini kemana aja gitu ya?," jawab Fadli Zon.
Fadli Zon menilai, lemahnya pertahanan laut di Indonesia justru dibongkar di era kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Setelah Pak Prabowo lihat kenyataannya lihat kekuatan kita sangat lemah sekali di sana," ucap Fadli Zon.
"Jadi kita wasting berapa tahun itu ya untuk memperkuat armada kita di perbatasan."
Ia menilai, semenjak Prabowo menjadi menteri, justru pertahanan di laut Indonesia ditangani secara serius.