Lina Mantan Sule Meninggal Dunia
Penggali Makam saat Autopsi Berikan Kesaksian soal Kondisi Tubuh Lina: Jenazahnya Masih Utuh
Penggali makam mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah memberikan kesaksian soal penggalian kembali makam Lina.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Penggali makam mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah memberikan kesaksian soal penggalian kembali makam Lina.
Baru beberapa hari dimakamkan jenazah Lina kembali dibongkar untuk proses autopsi pada Kamis (9/1/2020).
Ketiga penggali liang kubur Lina bernama Ade (51), Dudu (58) dan Jaja (60), mengatakan bahwa momen ini sangatlah mengharukan, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (9/1/2020).
• Selama Proses Autopsi Jenazah Lina, Rizky Febian dan Teddy Berdiskusi, Ini Isi Percakapan Mereka
Mereka semua adalah penggali kubur yang merupakan warga di Jalan Sekulimus Utara I, Bandung.
Pasalnya Ade dan Dudu pada saat kematian Lina pada Sabtu (4/1/2020) juga ikut menggali kubur Lina.
"Sekarang makamnya digali lagi, jenazahnya diangkat kembali. Buat saya mah ini tidak akan terlupakan," ucap Ade saat ditemui di sekitar pemakaman.
Diketahui bahwa Dudu lah yang menggali makam Lina, lalu Ade yang bertugas mengakat jenazah mantan istri Sule itu.
"Saya yang turun mengangkat jenazah sama ada warga lainnya," jelas Ade.
"Saat pemakaman saya yang menggali makamnya, sekarang pas autopsi, saya lagi yang bongkarnya," imbuh Dudu.
Dudu pun menyebutkan hal yang serupa dengan Ade, sama-sama mengaku bahwa pengalaman ini jadi hal yang tak terlupakan.
"Pengalaman tak terlupakan. Setelah diangkat, kami pergi," sebutnya.
Setelah diangkat dari liang kubur, jenazah Lina kemudian di autopsi dipinggir makam.
Lebih lanjut Ade menjelaskan bahwa jenazah Lina masih utuh lantaran baru dimakamkan beberapa hari yang lalu.
"Jenazahnya masih utuh karena kan baru kemarin Sabtu dimakamkan," jelas Ade.
• Sule Tak Hadiri Proses Autopsi Jenazah Lina: Kan yang Lapor Rizky Sama Keluarga

"Saya deg-degan juga takutnya ada yang berubah. Apalagi kan katanya tubuhnya mau diperiksa, itu yang bikin saya deg-degan dan harus hati-hati."
Ade juga membeberkan bahwa ini pertama kalinya ia menggali kembali jenazah yang sudah dimakamkan.
"Ini pertama kali saya menggali dan mengangkat jenazah dari liang kuburan yang baru beberapa hari lalu saya makamkan," jelasnya.
"Sebelumnya memang pernah memindahkan, tapi jenazahnya yang sudah lama, tinggal tulang belulangnya saja."
"Kalau ini kan, jenazahnya masih utuh," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan Tribun, ada beberapa penggali dan pengakat jenazah yang membersihkan lokasi autopsi.
Tidak hanya mereka, ada pula warga yang ikut membantu proses autopsi jenazah Lina.
Selain itu untuk mengamankan lokasi dari hujan, sekitar makam Lina tampak ditutupi kain merah dan terpal.
Adapula meja autopsi berwarna silver di pemakaman, meja itu digunakan untuk meletakan jenazah Lina.
Autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Lina itu, tidak hanya untuk memeriksa bagian luar, tubuh bagian dalam almarhumah juga dibedah.
Seorang warga bernama Jaja (50) juga ikut menjelaskan terkait proses autopsi yang dilakukan.
"Kami warga sini semua. Tadi membantu menggali makam kemudian mengangkat jasadnya dari liang lahat lalu disimpan di meja itu (meja autopsi)," sebut Jaja yang juga ikut mengangkat jenazah Lina dari liang kubur.
Sayangnya autopis yang berlasung empat jam dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB tidak bisa dilihat langsung oleh warga.
• Ungkap Perlakuan Rizky Febian Padanya saat Bertemu, Teddy Sempat Minta Maaf pada Anak Lina
"Tadi setelah menggali makam kemudian memindahkan ke meja, kami keluar semua tidak bisa lihat," kata Jaja.
Warga hanya bisa kembali melihat saat autopsi sudah selesai dilakukan oleh tim forensik.
Setelah selesai diautopsi, jenazah Lina pun dikafani kembali dan dimakamkan di lokasi baru.
"Setelah selesai dirapikan kembali. Sekarang lubang makamnya ditutup kembali," ungkap Jaja.
Tak Setuju Makam Dipindah
Diketahui, jenazah Lina Zubaedah setalah di autopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat, pada Kamis (9/1/2020) akan di semayamkan dibeda tempat.
Proses autopsi juga dihadiri oleh Teddy dan anak sulung Sule, yakni Rizky Febian beserta keluarga Lina Zubaedah.
Setelah proses autopsi selesai, dilakukan pemindahan makam Lina Zubaedah.
Mulanya, Teddy juga sempat tak setuju dengan lokasi pemindahan Lina Zubaedah.
Alasan Teddy tak setuju dengan lokasi pemindahan makam Lina Zubaedah lantaran jarak tempuh ke lokasi tak berada ditengah.
Oleh karena itu Teddy meminta lokasi pemakaman Lina Zubaedah dipindahkan sesuai kesepakatan bersama.
"Tadinya mau di Cimahi cuma saya enggak setuju, karena itu enggak middle," ucap Teddy.
"Kalau sekarang tengah-tengahnya di pemakaman umum di daerah Nagrog," imbuhnya.
Teddy mengatakan bahwa keputusan tersebut bukan pilihan pribadinya.
"Kita tetap rembugan musyawarah biar mencapai mufakat," tandasnya.

• Bertemu di Proses Autopsi Jenazah Lina Zubaedah, Teddy Jelaskan Sikap Rizky Febian pada Dirinya
Bahkan Teddy juga membeberkan alasan dirinya enggan menyetujui pemindahan makan Lina Zubaedah di Cimahi.
Menurut Teddy lokasi pemindahan di Cimahi terlalu jauh dari keluarga Lina Zubaedah.
Oleh karena itu nantinya setelah dilakukan pemindahan Teddy akan membuat pernyataan resmi secara tertulis.
Tujuan Teddy adalah tidak ada lagi pemindahan makam Lina Zubaedah.
"Mau bikin statement semuanya biar lantip, biar benar-benar ada hitam di atas putih," ucap Teddy.
"Nanti biar enggak ada yang mindahin lagi ke Cimahi lah," imbuhnya.
"Cimahi bukan siapa-siapanya lagi kan itu kan mantan, saya keberatan," tandasnya.
"Itu kan bukan keluarganya Teh Lina lagi," terangnya.
"Keluarganya teh Lina di Cicadas," jelasnya.
Diketahui Cimahi merupakan rumah dari Sule, mantan suami Lina.
(TribunWow.com/Desi Intan/Fransisca Mawaski)