Konflik RI dan China di Natuna
Mahfud MD Ungkap 2 Tugas yang Diberikan Jokowi Selesaikan Polemik Natuna: 470 Kapal Siap Berangkat
Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengaku mendapat dua tugas terkait penyelesaian masalah Natuna.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Namun dalam kesiapan mental, Indonesia benar-benar harus berkomitmen bahwa Natuna merupakan bagian dari NKRI yang harus dipertahankan.
"Tapi kalau kita kesiapan mental saja bahwa kita akan menyatakan sepenuhnya wilayah itu adalah hak berdaulat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus dipertahankan," ucapnya.
Bentuk mempertahankan Natuna adalah dengan cara mengusir kapal-kapal China dengan menggunakan Coast Guard yang dimiliki.
Namun, menteri yang juga pakar hukum tata negara ini menegaskan bahwa tidak ada perang dalam masalah Natuna.
"Harus dipertahankan ya berarti kita usir, tapi tidak dengan perang karena, beda, maka kita menggunakan Coast Guard dulu."
"Karena ini tidak ada hubungannya dengan perang," jelas Mahfud MD.
Mahfud MD kemudian menjelaskan perkembangan positif dari masalah Natuna ini.
China kini lebih melunak ketimbang beberapa hari lalu, yang dengan tegas mengklaim bahwa Natuna adalah miliknya tanpa mempedulikan hukum internasional.
• Nelayan Cerita Pernah Diusir Kapal China dengan Cara Dipepet: Itu Natuna Utara, Kok Saya Diusir?
"Hubungan kita, hubungan diplomasi dan kerja sama dengan China itu kan banyak sekali sebenarnya sih, kalau kita ikuti tadi penjelasan dari Kementerian Luar Negeri China sudah ada kemajuan."
"Dia sepertinya tidak ngotot seperti lima hari yang lalu ketika mengatakan setuju apa tidak setuju kami masuk karena kami tidak peduli dengan hukum internasional," jelas Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan, Kementerian Luar Negeri China kini ingin membicarakan kembali masalah Natuna.
"Itu lima hari lalu, tapi tadi sore yang saya lihat sendiri itu dia mengatakan hubungan Indonesia dengan China mencakup banyak hal dan jangka panjang."
"Oleh sebab urusan itu Natuna bisa dibicarakan," kata menteri asal Madura tersebut.
Meski demikian, Mahfud MD menegaskan Indonesia tak akan mau lagi jika harus bernegosiasi soal Natuna.
Natuna mutlak milik Indonesia seperti yang sudah ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

• Najwa Shihab Ungkap Sejumlah Temuan Kapal China di Natuna, Jokowi Datang Mereka Belum Pergi