Breaking News:

Konflik RI dan China di Natuna

Beda Sikap Menteri Jokowi soal Natuna, Prabowo dan Mahfud MD Tak Kompak, Luhut Beri Apresiasi China

Masuknya kapal nelayan dan kapal coast guard China ke wilayah perairan Natuna membuat hubungan di antara Indonesia dan China renggang.

Editor: Mohamad Yoenus
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden meninjau KRI Usman Harun 359 dan KRI Karel Satsuit Tubun 356 di Pangkalan Angkatan Laut Terpadu Selat Lampa, Rabu (8/1/2020). 

Menurut Luhut, hal tersebut bisa dilihat dari berkurangnya kapal China yang memasuki wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.

Luhut mengatakan wilayah ZEE lebih berkenaan dengan potensi ekonomi, bukan kedaulatan.

"ZEE itu bicaranya mengenai ekonomi kan bukan bicara kedaulatan. Dua hal beda itu," kata politisi Partai Golkar ini.

Luhut juga meminta semua pihak tak mudah menuding pemerintah menjual kedaulatan Indonesia kepada China karena masalah ini.

Berbeda halnya jika kapal China memasuki laut teritorial Indonesia.

Hal itu bisa disebut telah melanggar kedaulatan Indonesia.

"Jadi sekali lagi saya ingin garis bawahi. Tidak ada keinginan pemerintah untuk meng-exercise mengenai kami berunding batas wilayah kita. Enggak ada," terang Luhut.

Prabowo Subianto

Tanggapan Santai Menhan Prabowo Soal Natuna Dikaitkan dengan Utang Indonesia ke China
Tanggapan Santai Menhan Prabowo Soal Natuna Dikaitkan dengan Utang Indonesia ke China (KOMPAS IMAGE, Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan, adanya penangkapan tiga kapal asing asal China yang melalui Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Perairan Natuna di Kepulauan Riau tidak akan menghambat investasi dengan China.

"Kita cool saja, kita santai," kata Prabowo di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Pernyataan tersebut disampaikan Menhan Prabowo dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV.

Prabowo mengaku pihaknya saat ini masih santai belum ada penambahan personel TNI untuk mengamankan di Perairan Natuna.

Namun, soal adanya tiga kapal asing asal China tersebut, pihaknya masih membahasnya untuk mencari suatu solusi dengan kementerian lain.

Termasuk berkoordinasi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Soal Masalah Natuna, Pengamat Sarankan Menlu Koordinasi dengan Negara ASEAN Lain

"Kita masing-masing punya sikap, jadi kita harus mencari solusi yang baik," ucap Prabowo

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
JokowiNatunaPrabowo SubiantoMahfud MD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved