Breaking News:

Terkini Internasional

Arshia Arbabbahrami, Pemuda Korban Jatuhnya Pesawat Ukraina di Iran yang Bercita-Cita Jadi Dokter

Arshia Arbabbahrami, salah satu korban jatuhnya pesawat Ukraina yang bercita-cita jadi dokter.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture CBC News
Arshia Arbabbahrami, salah satu korban tewas jatuhnya pesawat Ukraina di Iran. 

TRIBUNWOW.COM - Jatuhnya pesawat milik maskapai Ukraina di Iran menewaskan seluruh penumpang dan krunya, Rabu (8/1/2020).

Salah satu korban jatuhnya pesawat tersebut adalah Arshia Arbabbahrami (19), seorang pemuda asal Calgary, Provinsi Alberta, Kanada.

Arshia adalah satu di antara 63 warga Kanada yang tewas dalam pesawat Ukraine International Airlines yang berangkat dari Iran menuju Kiev.

VIDEO Detik-detik Jatuhnya Pesawat Ukraina di Iran, 176 Penumpang Tewas

Dikutip TribunWow.com dari kantor berita Kanada, CBC News, Arshia berencana mendaftar di sekolah kedokteran, seperti kedua orangtuanya.

Gurunya menyebutkan, Arshia selalu memerhatikan kondisi keuangan dalam keluarga dan tidak suka memboroskan uang.

"Ia sangat hemat, ia pernah berkata, 'Orang tuaku bekerja keras, aku tidak ingin menghambur-hamburkan uang'," kata Parastoo Soleimani, guru Arshia.

Diketahui Arshia pindah ke Calgary untuk bersekolah pada tiga tahun lalu.

"Meskipun tidak ada orang tuanya, dia rajin belajar. Dia menghabiskan waktunya untuk belajar. Dia juga sangat sopan. Dia tidak merokok, tidak minum alkohol, dan rajin berolahraga," kenang gurunya.

Sebelumnya Arshia pernah mengatakan sangat merindukan keluarganya dan sangat ingin pulang untuk bertemu mereka.

"Sebelum Natal, dia menangis dan berkata kepada orang tuanya, 'Aku sangat merindukan keluargaku, aku merindukan nenekku. Aku ingin pulang untuk bertemu keluarga dan teman-temanku'," lanjut Soleimani, yang telah mengenal Arshia dan keluarganya selama enam tahun.

Soal Jatuhnya Pesawat Ukraina di Iran, Pengamat Penerbangan Ungkap Kemungkinan Tumbukan di Udara

Menurut Soleimani, ibu Arshia belum dapat menerima kepergian anaknya.

"Seluruh keluarga sangat terguncang. Ibunya belum dapat menerima kenyataan ini," kata Soleimani.

Menurut kepala sekolahnya, kehadiran Arshia berarti bagi para siswa.

"Arshia sangat berharga bagi kami di Western Canada High School selama tiga tahun ini," kata Kepala Sekola Carma Cornea.

Menuru Cornea, Arshia aktif dalam sejumlah kegiatan.

"Arshia sangat aktif dalam kegiatan atletik, seperti lari, renang, dan menyelam," jelasnya.

"Arshia rencananya akan kembali ke Kanada setelah liburan bersama keluarganya di Iran," lanjut Cornea.

Menurut Cornea, Arshia bercita-cita menjadi dokter.

"Ia ingin jadi dokter dan menjadi sosok yang diandalkan di antara teman-temannya. Kami turut berduka dengan keluarga dan teman-teman Arshia, baik di Iran maupun di Kanada," tutupnya.

Fakta-fakta Jatuhnya Pesawat Ukraina di Iran, Tewaskan 176 Penumpang, Terjadi setelah Serangan Rudal

Pesawat Ukraina Jatuh

Pesawat Boeing 737 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Iran, Rabu (8/1/2020).

Pesawat milik maskapai Ukraina tersebut sedang dalam perjalanan dari Tehran menuju Kiev, Ukraina.

Dikutip dari Guardian News, 176 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Pesawat milik maskapai Ukraina jatuh di Iran, Rabu (8/1/2020).
Pesawat milik maskapai Ukraina jatuh di Iran, Rabu (8/1/2020). (Capture Youtube The Guardian)

Pesawat Milik Maskapai Ukraina Jatuh, Iran hingga Turki Sampaikan Belasungkawa

Juru bicara Departemen Perawatan Jalan dan Transportasi Iran, Qassem Biniaz, mengatakan pilot kehilangan kendali atas pesawat dan menyebabkan pesawat jatuh.

Menurut keterangan kantor berita resmi Iran IRNA, pesawat tersebut membawa 167 penumpang dan sembilan kru dengan berbagai kewarganegaraan.

Data penerbangan dari bandara menunjukkan setelah lepas landas, pesawat tidak merespons panggilan dari bandara dan berhenti mengirimkan data ke menara pengawas.

Laporan dari Associated Press kepada Guardian News menyebutkan puing-puing pesawat tersebar di sekitar tanah pertanian tempat pesawat jatuh dan jenazah para korban berada di antara puing-puing tersebut.

Tim penyelamat berupaya melakukan evakuasi jenazah korban.

Badan tanggap darurat Iran dan Menteri Luar Negeri Ukraina mengkonfirmasi semua penumpang dan kru tewas.

Dampak Konflik Iran-AS di Dunia Internasional, Kecaman dari Inggris hingga Pengalihan Rute Pesawat

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Arshia ArbabbahramiPesawat Ukraina jatuh di IranIranKanada
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved