Breaking News:

Atasi Cuaca Buruk, BNPB Lakukan Modifikasi untuk Menurunkan Intensitas Hujan di Jabodetabek

BNPB melakukan modifikasi cuaca di Jabodetabek untuk mengurangi intensitas hujan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews.com/Jeprima
Awan hitam terlihat menyelimuti langit di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019). 

Melalui situs resmi bmkg.go.id, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan rilis tentang kondisi cuaca ekstrem yang akan terjadi pada 5-12 Januari 2020.

Dalam keterangan yang dirilis tersebut, tampak beberapa daerah berpotensi hujan lebat akibat adanya aktivitas Monsun Asia.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat, disertai petir dan angin kencang.

Kondisi cuaca ini diperkirakan mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap bencana banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir, BMKG mengimbau agar selalu waspada terhadap ancaman gelombang tinggi.

Kedubes AS Beri Peringatan untuk Warganya di Jakarta

Cuaca buruk yang melanda awal tahun ini membuat Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) turut memberikan peringatan dini kepada warganya yang sedang berada di Jakarta.

Dalam situs resmi id.usembassy.gov, Kedubes AS di Jakarta menyampaikan adanya kemungkinan curah hujan tinggi di daerah Jakarta dan sekitarnya sampai 12 Januari 2020.

Melalui pemberitaan tersebut, Kedubes AS meminta agar antisipasi dilakukan terhadap badai dan angin kencang, dengan kemungkinan banjir, longsor, listrik padam, dan kesulitan akomodasi.

 Enggan Salahkan Siapapun kecuali Hujan, Anies Baswedan Sebut Sederet Usaha Atasi Banjir di Jakarta

 Pemprov DKI Jakarta Dianggap Tak Siap Hadapi Banjir, Anies Baswedan Diminta Apel Siaga Semua Alat

Kedubes AS juga menyarankan beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan.

Berikut langkah antisipasi yang disarankan Kedubes AS kepada warganya.

1. Persiapkan rencana tanggap darurat.

2. Gunakan fitur di https://www.ready.gov/ untuk membuat rencana darurat untuk keluarga, pekerjaan, dan studi.

3. Selalu perhatikan laporan media setempat dan perhatikan lingkungan sekitar.

Halaman
123
Tags:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)JabodetabekCuacaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved