Banjir di Jakarta
Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta Jelaskan Kenapa Anies Baswedan Layak Digugat: Tak Ada Kesiapan
Tim advokasi korban banjir memaparkan sejumlah alasan mengapa Anies Baswedan layak untuk digugat atas kelalaiannya mengatasi banjir di Jakarta
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Azas juga menyoroti masalah peringatan dini dan respon darurat pemerintah terhadap banjir di Jakarta.
"Ada early warning system (sistem peringatan dini)," terangnya.
"Kedua juga sistem pantauan daruratnya mana, masyarakat keleleran begitu saja."
"Jadi sistem peringatan dininya enggak jalan, emergency response (respon darurat) juga enggak jalan."
"Itu tanggung jawab Gubernur Jakarta untuk warga Jakarta," tandasnya.
• Enggan Berdebat soal Banjir di Jakarta, Anies Baswedan Sampaikan Pesan untuk Warganet: Berempati Lah
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Sutiyoso Sebut Anies Baswedan Sedang Apes
Gubernur DKI Jakarta pada 1997-2007, Sutiyoso menilai Gubernur Ibu Kota sekarang, yakni Anies Baswedan mendapat nasib kurang baik atau apes atas bencana banjir yang melanda pada awal 2020.
Mulanya presenter bertanya pada Sutiyoso apakah pernah menemukan perbedaan pendapat dengan pemerintah pusat dalam penanganan banjir.
Sutiyoso justru menjawab dirinya sudah biasa mendapat kritikan.

• Ditanya Adakah Rasa Gengsi Anies Baswedan Lanjutkan Program Ahok Atasi Banjir, Sutiyoso Beri Imbauan
Apalagi ia telah memimpin DKI Jakarta selama 10 tahun.
"Kamu bisa ngebayangin enggak dua tahun saja dikerjain kayak gitu, apalagi 10 tahun udah kenyang aku diomelin orang," ujar Sutiyoso.
Sutiyoso menilai bencana banjir merupakan siklus lima tahunan, seperti saat 2002 dan 2007.
"Sebenarnya kan ini siklus lima tahunan, masa akhir jabatan kan tadinya 2002 aku kena banjir."
"Tapi yang paling parah itu adalah 2007 mau akhir jabatan saya kan itu parah sekali," ujarnya.