Membekas di Hatinya, Teddy Kenang Percakapan dengan Lina soal Bayinya, Ingin Bintang Jadi Penyanyi

TRIBUNWOW.COM - Teddy Pardiyana mengungkapkan kenangan yang masik melekat di ingatannya soal mendiang Lina Jubaedah.

Satu di antaranya, yang ia ingat adalah percakapan soal sang buah hati.

Saat ditemui Tribun Jabar di Jalan Jalan Neptunus, Margahayu, Raya, Kota Bandung, Senin (6/1/2020), malam Teddy mengatakan yang paling membekas dalam ingatannya adalah keinginan mendiang soal anaknya.

Lina berjanji untuk bersama-sama membesarkan putri mungil mereka Delina Bintang Aura Putri, yang kini masih bayi berusia sekitar dua bulan.

"Bunda bilang, nanti mau jadi apa Dedek (sapaan untuk bayinya)? (akan) Dibentuk kedepan jadi penyanyi. Saya bilang ke pesantren saja. Dia senyum saja, lalu dia bilang atau berkesenian," ujar Teddy.

Ingin Bangun Rumah Sakit dan Naik Haji Bareng

Teddy juga menceritakan tentang beberapa cita-cita atau keinginan sang istri yang belum terwujud.

Teddy, sembari menggendong bayi perempuannya itu menyampaikan bahwa mendiang ingin mewujudkan urusan pribadi dan banyak melakukan kegiatan sosial pada 2020 ini.

Tetapi, ajal terlebih dahulu menjemputnya

"Tahun ini rencana kami mau berangkat haji bareng. Dan kalau ada rezeki mau bikin rumah sakit," ujar Tedy.

Menurutnya, rumah sakit yang diinginkannya itu bisa diakses oleh masyarakat luas dan terjangkau, dengan pelayanan yang memadai.

"Banyak planning, insya Allah (jika) ada rezeki (akan) direalisasikan. Bunda sosok yang memiliki kemanusiaan lebih tinggi," katanya.

Cerita Sopir Mendiang Lina

Tak mudah bagi Asep Hermanto (52) melupakan momen kebersamaan dan kebaikan almarhum Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule.

Asep Hermanto merupakan sopir pribadi mendiang Lina yang telah bekerja 13 tahun. Kepada Tribun Jabar, pria tersebut memamerkan foto dan video kebersamaan bersama Lina di ponselnya.

Selama bekerja, Asep belum pernah dimarah oleh mantan majikannya tersebut.

Cara berbicaranya pun sangat sopan dan baik.

"Banyak berkesan sama ibu, seperti keluarga saja. Sangat baik, makanya kehilangan," ujar Asep kepada Tribun Jabar, di Jalan Neptunus, Margahayu, Raya, Kota Bandung, Senin (6/1/2020).

Menurutnya, mendiang sosok pribadi yang mendengar saran dari orang lain. Misalnya, saat bepergiaan ke luar kota, disarankan melalui jalan yang banyak tempat makan, Lina pun menurut saja.

"Ngikutin saja ibu. Kalau lagi makan bareng-bareng enggak pernah membeda-bedakan," katanya.

Lina adalah sosok yang suka memberikan hadiah. Saat pulang dari luar negeri, Asep pun kebagian hadiah.

"Kalau belanja sampai penuh oleh-oleh, buat dibagikan semua saudara-saudara dan karyawan," ujarnya.

Lina pun dikenal sebagai pribadi yang peduli anak yatim.

"Membantu anak-anak yatim setiap tiga bulan sekali. Pernah juga keponakan saya yang yatim mau sunat dibantu. Sampai segitunya, ini kenyataan," katanya.

Menurutnya, mendiang bahkan pernah membiayai perjalanan ke tanah suci Makkah untuk melaksanakan umrah.

"Pas mau umrah buat hajatan dikasih sama ibu. Bekal di sana dikasih, pas pulang untuk syukuran dikasih lagi. Jadi sama keluarga saya dekat," ujarnya.

Percakapan Terakhir Lina dan Sule

Masih teringat jelas kapan terakhir kali Sule berkomunikasi dengan Lina Jubaedah, mantan istrinya.

Sebelum Lina Jubaedah meninggal, Sule sempat menghubungi ibu dari anak-anaknya itu.

Saat itu, Lina Jubaedah berulang tahun, tepatnya pada 12 Oktober.

Dalam video yang diunggah KH Infotainment pada 4 Januari 2020, Sule mengatakan ia mengobrol cukup lama dengan Lina.

"Dua bulan ke belakang, pas dia ulang tahun, 12 Oktober kalau enggak salah itu komunikasi lumayan panjang," kata Sule.

Sule pun menceritakan isi percakapan mereka saat itu.

Menurut Sule, baik Lina Jubaedah dan dirinya saling mendoakan.

"Itu pas dia hamil saya ucapkan selamat atas kehamilan semoga menjadi keluarga sakinah," ujarnya.

Begitu pula dengan Lina yang mendoakan hal-hal baik untuk Sule.

"Dia juga mendoakan, salam buat calonnya nanti. Seperti itu kita saling mendoakan," katanya.

Setelah bercerai, Sule mengatakan Lina tidak pernah menghubunginya terlebih dahulu.

Komunikasi terjadi selalu berawal dari Sule.

Sule menduga ada ketakutan pada diri mantan istrinya itu.

Status Lina yang sudah berumah tangga lagi itu, diduga Sule, membuat mantan istrinya ragu untuk menghubunginya.

"Saya terus mencoba (menjalin silahturahmi), mungkin, kalau dia enggak mendahului (komunikasi) karena dia punya suami."

Sule mengira Lina Jubaedah tidak enak hati menghubunginya terlebih dahulu.

"Karena dia mungkin ada rasa ketakutan, mungkin takut dimarahi, mungkin ada rasa enggak boleh. 'Ngapain kamu udah enggak ada apa-apa'. (Sule) Selalu menghubungi duluan karena saya yakin dia enggak akan berani duluan," katanya.

Seperti diketahui, Lina Jubaedah meninggal pada Sabtu (3/1/2020) dini hari.
Lina sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun, nyawa Lina Jubaedah tidak tertolong.

Lina meninggalkan seorang suami, Teddy dan lima anak.

Dari pernikahan dengan Sule, Lina Jubaedah dikaruniai empat anak.

Belum lama ini, Lina melahirkan anak pertamanya dengan Teddy.

(Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Ini Keinginan Mendiang Lina Mantan Istri Sule yang Belum Terwujud, Diungkapkan Sang Suami, Teddy