WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris
Disorot Media Internasional, Reynhard Sinaga Dijuluki sebagai 'Peter Pan' Pemerkosa Banyak Pria
Sejumlah rekan dan kerabat buka suara soal kasus pemerkosaan dan serangan seksual yang melibatkan mahasiswa asal Indonesia, Reynhard Sinaga.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Mahasiswa asal Indonesia, Reynhard Sinaga menjadi sorotan internasional setelah kasus pemerkosaan yang dilakukannya terungkap.
Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah terbukti terlibat dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Pemberitaan soal Reynhard Sinaga bahkan turut dimuat dalam media internasional, theguardian.com, Selasa (7/1/2020).
Dalam media tersebut, Reynhard Sinaga bahkan dijuluki dengan sebutan 'Peter Pan' pemerkosa banyak pria.
• Mengenal GHB, Obat yang Digunakan Reynhard Sinaga saat Memperkosa: Bisa Tingkatkan Gairah Seksual
• Reynhard Sinaga Klaim Para Korban Sadari Aksi Pemerkosaannya: Mereka Berpura-pura Tidur
Sejumlah rekan dan kerabat pun buka suara soal kasus pemerkosaan dan serangan seksual yang melibatkan mahasiswa asal Indonesia itu.
Sejumlah rekan Reynhard Sinaga mengaku tak menyangka dirinya terlibat kasus pemerkosaan ratusan pria.
Apalagi, Reynhard Sinaga memiliki penampilan yang ramah dan tampak tak mungkin mampu melakukan jenis kekerasan, termasuk pemerkosaan.
Seorang teman Reynhard dari Gay Village di Manchester juga mengaku tak menyangka Reynhard bahkan telah melakukan aksi pemerkosaan selama 2,5 tahun.
"Dia baik, lemah lembut, dan sopan," kata seorang teman dari Gay Village di Manchester.
"Aku tidak bisa membayangkan dia bisa melakukan hal itu."
Diketahui, Reynhard lahir di Jambi pada 1983 silam.
Ia datang ke Inggris untuk menuntut ilmu, tepatnya pada 2007.
Kala itu, Reynhard berusia 24 tahun.
Hingga saat ditangkap kepolisian Inggris pada 2 Juni 2017, Reynhard hidup dengan biaya orang tua.
Bahkan, sang ayah yang bekerja sebagai seorang pegawai bank itu mengirimkan uang hingga puluhan ribu pounsterling untuk biaya sekolah Reynhard.
Tak hanya untuk sekolah, uang dari sang ayah digunakan Reynhard untuk menyewa sebuah apartemen dan bersenag-senang di klub malam, tempat dirinya mencari pria sasarannya.
Selama persidangan, Reynhard bersikeras menyebut bahwa pemerkosaan yang dilakukannya adalah atas dasar suka sama suka dengan para korban.
Ia bahkan mengklaim bahwa korbannya hanya pura-pura tidur saat diperkosa.
Padahal, Reynhard terbukti memasukkan obat bius dalam minuman yang diberikannya pada para korbannya.
Teman-teman Reynhard mengatakan, tak pernah mengetahui aksi bejat yang dilakukan pria 36 tahun itu.
• Kesaksian Polisi atas Kasus Perkosaan Terbesar Inggris oleh Reynhard Sinaga: Seperti Tonton 1500 DVD
Kondisi Reynhard saat Dijenguk KBRI
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, Gulfan Afero mengatakan dirinya sempat bertemu dengan Reynhard Sinaga.
Sebagaimana diketahui, Reynhard Sinaga merupakan WNI yang melakukan tindakan perkosaan pada ratusan pria di Inggris.
Dilansir TribunWow.com dari BBC News Indonesia pada Senin (6/1/2020), Gulfan mengatakan dirinya sempat berbincang hati ke hati dengan Reynhard Sinaga.
Menurut curhatan Reyhard padanya, pria asal Jambi itu memang penyuka sesama jenis dan telah melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 pria.
"Dia mengakui dia gay, dan dia memang menyatakan dari hati ke hati ke saya, dia melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 orang dalam kasus ini," ujar Gulfan.
Jumlah tersebut sesuai dengan laporan polisi yang menyebut ada bukti rekaman video 193 orang.
"Jumlah ini, dalam pengamatan kami hampir klop dengan yang didata polisi berdasarkan bukti rekaman video 193 orang," imbuhnya.
Reyhard mengatakan bahwa dirinya melakukan hubungan seks dengan para korban atas dasar suka sama suka.
Sehingga, Reynhard mengaku tidak melakukan tindak pemerkosaan.
"Reynhard menyatakan bahwa dia melakukan hubungan seks dengan para korban yang didata oleh pihak polisi tapi dia menyatakan hubungan tersebut suka sama suka, tak ada unsur paksaan, dan [tak ada] pemerkosaan," ungkap Gulfan.
Saat ditemui, Gulfan menuturkan bahwa Reynhard terlihat baik-baik saja.
"Saya tiga kali bertemu (di penjara), Reynhard tak terlihat dalam kondisi stres. Dia happy, sehat, tenang, dia tahu kasus yang dihadapi," ucap Gulfan.
Bahkan, Reynhard mengaku tidak bersalah dan tidak terbebani dengan kasus yang tengah dihadapi.
"Dia tidak menyampaikan penyesalan, karena dia menyatakan tidak bersalah dan tidak merasa terbebani atas kasusnya. Dia terlihat biasa biasa saja," pungkas Gulfan.
• Begini Aksi Perkosaan Reynhard Sinaga Akhirnya Terungkap, Korban Justru Sempat yang Ditahan
Kesaksian para Korban
Dilansir TribunWow.com, berikut kumpulan kesaksian para korban perkosaan Reynhard Sinaga:
Beberapa korban yang akhirnya tahu bahwa mereka telah diserang mengaku di pengadilan bahwa mereka sangat terpukul.
"Aku ingat di mana polisi menghubungiku, inilah hari di mana aku tidak akan pernah melupakannya, karena ini mengubah hidupku," ujar seorang korban seperti dikutip dari ITV News pada Selasa (7/1/2020).
Seorang korban lainnya mengatakan bahwa dirinya sangat marah dengan apa yang dilakukan Reynhard.
Menurut korban itu, apa yang dilakukan Reynhard sangat tidak berperikemanusiaan.
"Aku benar-benar shock, malu, terkhianati dan sangat marah. Dia menyalahgunakan kepercayaanku pada kemanusiaan," kata korban lainnya.
Lihat videonya mulai menit ke-1:18:
(TribunWow.com)