Hanung Bramantyo: Enggak Nyangka Mekah I'm Coming Jadi Film Terakhir Ria Irawan

TRIBUNWOW.COM - Hingga akhir hayat, Ria Irawan mendedikasikan hidupnya untuk dunia film Indonesia.

Hal ini diketahui dari unggahan sutradara Hanung Bramantyo melalui akun Instagramnya, @hanungbramantyo, Senin (6/1/2020).

Awalnya, Hanung mengaku dirinya mengidolakan Ria Irawan sejak peraih penghargaan Aktris Pembantu Terbaik dalam FFI 2006 itu bermain dalam film berjudul Ibunda.

• Ikut Berduka, Jokowi dan Ahok Kirim Karangan Bunga untuk Mendiang Ria Irawan, Lihat Penampakannya

Sejak saat itu, Hanung mengatakan ingin mengajak Ria untuk bermain di film miliknya.

Akhirnya Ria pun berhasil diajak Hanung untuk bermain film Soekarno.

Walau hanya muncul sekilas saja.

"Ngefans sama Ria Irawan sejak beliau main Ibunda. Sejak itu pengen banget rasanya ngajak dia main di Film ku. Akhirnya sempet nongol sekilas di Film Soekarno."

Hanung pun merasa tak puas, ia lalu kembali mengajak Ria untuk bermain di film Mekah, I'm Coming.

Rupanya film itu menjadi film terakhir yang dibintangi oleh Ria Irawan.

"Gak nyangka banget itu bakal jadi film terakhirnya. Selamat jalan mba Ria. Semoga kamu damai di Surga," tulis Hanung.

Berikut keterangan lengkapnya:

"Ngefans sama Ria Irawan sejak beliau main Ibunda. Sejak itu pengen banget rasanya ngajak dia main di Film ku. Akhirnya sempet nongol sekilas di Film Soekarno. Ngerasa gak puas, aku mengajaknya main di Film Mekah I’m Coming. Gak nyangka banget itu bakal jadi film terakhirnya. Selamat jalan mba Ria. Semoga kamu damai di Surga."

• Rano Karno Sebut Sempat Dilarang Ria Irawan untuk Jenguk: Dia Kayaknya Enggak Mau Ketemu Saya

Profil Ria Irawan

Chandra Ariati Dewi Irawan atau Ria Irawan lahir di Jakarta, 24 Juli 1969 dari pasangan aktor Bambang Irawan dan aktris Ade Irawan.

Dikutip dari Wikipedia, ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

Besar di lingkungan film, membuat Ria tertarik dengan dunia hiburan khususnya akting.

Terlebih sang ayah, Bambang Irawan mempunyai perusahaan film bernama Agora.

Ria memulai karier beraktingnya sejak usia empat tahun.

Kala itu, film yang pertama kali dibintanginya berjudul Sopir Taxi pada 1973.

Setelah itu tawaran untuk bermain film pun bermunculan.

Film yang dibintanginya berjudul Weeding Agreement baru saja tayang pada 8 Agustus 2019 lalu.

Sudah ada beberapa penghargaan yang diraihnya.

Satu di antaranya adalah penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) pada 2006 sebagai Aktris Pembantu Terbaik, lewat perannya di film Berbagi Suami.

• Sebelum Meninggal Dunia, Ria Irawan Sempat Sesak Napas karena Paru-parunya Terendam Cairan

Kenangan Para Sahabat 

Kepergian artis senior Ria Irawan membuat para sahabatnya merasa kehilangan sosok menyenangkan ini.

Hal ini juga disampaikan oleh artis senior Ira Maya Sopha.

Pernyataan ini seperti yang dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube beepdo, Senin (6/1/2020).

Dalam tayangan tersebut, Ira yang didampingi oleh penyanyi Chicha Koeswoyo berujar dirinya sangat kaget saat dikabari tentang hal ini.

Ira dan Ria mulai berteman sejak mereka sama-sama merintis karier sebagai artis cilik.

"Kita berdua ini, (sempat menghela nafas) deket banget ya sama dia," kata Ira sambil menatap Chicha yang berada disampingnya.

"Mungkin saya bisa sampaikan, kami ini gabungan penyanyi-penyanyi cilik, tergabung dalam Mantan Penyanyi Cilik (MPC), biasanya kumpul di tempat Chicha," kata Ira.

Mantan penyanyi cilik era 70 an ini menuturkan Ria selalu menyempatkan diri untuk menghadiri acara pertemuan tersebut.

"Kalau dia sedang sehat, dia usahakan sedemikian rupa, mau dia naik ojek atau naik apapun, dia usahakan untuk dateng sampe suaranya di ujung," ujarnya.

Saking dekatnya, Ira dan sejumlah mantan penyanyi cilik lainnya menganggap Ria seperti keluarga sendiri.

"Kita sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan sahabat kita, teman bermain, lawan main film, seperti saudara sendiri."

"Dia adik, paling nakal dia, susah diatur," kenang Ira sambil tersenyum.

Ira juga berujar sebelum Ria meninggal, mereka sempat mengobrol hingga larut malam.

Ria disebut Ira, malah memberikan hal-hal yang menguatkan orang di sekitarnya.

"Dia malah spread ke kita hal-hal yang positif, misalnya kayak saya, ya udah Ra, makan yang seneng-seneng aja, terus dibawa happy, terus makan yang baik."

"Pokoknya semuanya menyenangkan lah dengan Ria," imbuhnya.

(TribunWow.com)