Breaking News:

Konflik RI dan China di Natuna

Aparat Militer Jaga Perairan Natuna, Pakar Hukum Internasional Justru Singgung Kemungkinan Perang

Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana mengimbau TNI Angkatan Laut (AL) untuk tak melepaskan tembakan ke arah kapal China di perairan Natuna.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube tvOneNews
Hikmahanto Juwana pun menyinggung soal penjagaan milier Indonesia di wilayah perairan Natuna kini. 

"Sementara China itu tidak berpikir seperti itu," ujar Hikmahanto.

"Dia suruh nelayannya masuk ke sana, kalau perlu nanti akan dieksploitasi."

"Kenapa kita harus berpikir sebaliknya jadi kayak menyerah?"

Hikmahanto menyebut, pengamanan milietr sebenarnya tak diperlukan dalam masalah ini.

Sebab, yang menjadi permasalahan di Natuna bukanlah persoalan kedaulatan negara.

"Bukan penguatan militer karena ini bukan masalah kedaulatan," kata dia.

Meskipun demikian, ia tak menampik jika ada kemungkinan persoalan ini akan menjadi lebih serius.

"Kalaupun sekarang ada latihan militer itu siapa tahu konflik di situ berubah menjadi perang panas," ujarnya.

"Katakanlah ada lontaran peluru, tapi jangan sampai TNI kita, TNI Angkatan Laut melemparkan peluru pertama karena kita akan salah."

Menurut Hikmahanto, hal tersebut perlu dilakukan untuk menegaskan pada China bahwa ketegasan Indonesia dalam mempertahankan perairan Natuna masih konsisten hingga kini.

"Nah itulah yang kemudian siap-siap dan menunjukkan pada pemerintah China bahwa kami kebijakannya 2016-2020 konsisten, sama, seperti itu," ucapnya.

Simak video berikut ini menit 7.10:

Luhut Binsar Bela Edhy Prabowo

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal konflik di perairan Natuna.

Diketahui, pemerintah China mengklaim kepemilikan perairan Natuna.

Halaman
1234
Tags:
Konflik RI dan China di NatunaPolemik kapal China masuk wilayah NatunaNatuna
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved