Breaking News:

Terkini Nasional

ZEE Natuna Diterobos Kapal Asal China, Prabowo Yakin Bisa Selesaikan Baik-baik: Negara Sahabat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meyakini permasalahan kapal asal China yang masuk ke perairan Natuna secara ilegal dapat diselesaikan dengan damai

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube tvOneNews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meyakini permasalahan kapal asal China yang masuk ke perairan Natuna secara ilegal dapat diselesaikan dengan damai 

Menurut Dedi, lebih baik Indonesia menjadi miskin daripada harga dirinya terinjak.

"Lebih baik kita miskin daripada harga diri terinjak," kata Dedi.

 Detik-detik KRI Tjiptadi-381 Usir Kapal China yang Masuk ke Perairan Natuna, Lihat Videonya

PKS: Prabowo Jangan Santai Saja

Dikutip dari Kompas.com, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik sikap Prabowo yang ingin mengambil jalan damai.

Menurut Juru Bicara PKS Muhammad Kholid, Prabowo seharusnya tidak bersikap enteng dan lembek.

"Pak Prabowo sebagai Menhan tidak boleh anggap isu kedaulatan sebagai isu yang enteng. Santai. Sikapnya harus tegas dan punya wibawa. Kalau lembek, santai-santai, bangsa ini akan semakin direndahkan oleh bangsa lain karena tidak punya keberanian dalam bersikap," disampaikan Kholid dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2020).

"Jika sudah menyangkut kedaulatan negara, pemerintah harus bersikap keras dan tegas. Tidak boleh lembek meskipun kepada negara sahabat seperti Tiongkok," lanjutnya.

PKS mendukung sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang memprotes klaim China atas wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna.

Sebelumnya, Kemenlu telah mengirimkan nota protes melalui Duta Besar China yang kemudian diteruskan ke Beijing.

Kholid mengatakan Indonesia mendasarkan protesnya pada aturan UNCLOS 1982 dan keputusan pengadilan arbitrase PBB terkait klaim negara-negara di Laut China Selatan.

Dedi juga meminta Presiden Joko Widodo mengambil sikap terkait masalah ini.

"Presiden Jokowi harus bersikap jelas dan tegas. Tiongkok sebagai bagian komunitas internasional harus menghormati norma dan hukum internasional yang sudah menjadi kesepakatan bersama bangsa-bangsa di dunia," kata Dedi.

 Terkait Kapal Asing Masuki Perairan Natuna, Dahnil Anzar Sebut Prabowo Ingin Cara Damai Saja

(TribunWow.com/Anung Malik/Brigitta Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/3
Tags:
NatunaPrabowo SubiantoKapal AsingChinaDedi Mulyadi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved