Banjir di Jakarta
Beda Pendapat dengan Anies Baswedan soal Banjir, Basuki Hadimuljono: Saya Tak Dididik untuk Berdebat
Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku enggan berdebat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku enggan berdebat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Diketahui, keduanya sempat silang pendapat soal penanganan bencana banjir yang melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya.
Dilansir TribunWow.com, Basuki Hadimuljono menyatakan pelaksanaan normalisasi bantaran Kali Ciliwung sudah berjalan.
Namun, karena normalisasi belum rampung dilakukan, banjir kembali merendam sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya.
• 30 Outlet Geprek Bensu Terkena Dampak Banjir, Ruben Onsu Tetap Salurkan Bantuan 10 Ribu Boks Sehari
• Banjir, Tito Karnavian Pastikan Korban Jangan Khawatir soal Kehilangan Dokumen Penting
Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (3/1/2020), Basuki Hadimuljono menyatakan sudah ada skema penanganan banjir di wilayah Jakarta.
"Itu harus dilihat detail, saya punya skemanya," ujar Basuki.
Terkait beda pendapatnya dengan Anies Baswedan, Basuki enggan berdebat.
"Saya enggak mau debat, saya tidak dididik untuk berdebat," ucap Basuki.
Melanjutkan penjelasannya, Menteri PUPR itu lantas menggambar skema sederhana di sebuah kertas.
Sambil menggambar, ia pun menjelaskan makna skema yang dibuatnya itu.
"Jadi ada sungai kan, Ciliwung," terangnya.
Basuki menjelaskan, normalisasi sudah dilaksanakan di dua sisi Kali Ciliwung.
"Ini ada jembatan ya, yang ini sudah dinormalisasi, dua-duanya," sebutnya.
Namun, ada sejumlah wilayah di bantaran Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi.
"Katanya kalau enggak keliru yang ini belum, ini kan Kampung Pulo," kata Basuki.