Breaking News:

Banjir di Jakarta

Soal Banjir di Jabodetabek, Ridwan Kamil Sebut Solusinya Libatkan 3 Provinsi: Perlu Arahan Presiden

Ridwan Kamil menyebutkan solusi dari permasalahan banjir melibatkan tiga provinsi.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Posko Penanggulangan Bencana Bojong Kulur Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020) 

"Mungkin besok pernyataan dan rencananya bisa lebih jelas sehingga saya bisa mensinkronkan apa yang ada di usulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sinkron dengan pemerintah pusat dalam hasil rapat besok."

Selain itu, Ridwan juga menjelaskan permasalahan banjir dari segi arsitektur dan tata kota.

Ia menyebutkan di Sungai Citarum sudah ada langkah-langkah antisipasi yang dilakukan.

Punya Ratusan Outlet Geprek Bensu, 30 Diantaranya Tutup karena Banjir, Begini Reaksi Ruben Onsu

"Kalau secara engineering, Jawa Barat sungainya banyak sekali. Di Citarum tidak banyak terkendala karena ada empat strategi," jelasnya.

Strategi yang pertama adalah pembentukan satuan tugas di Sungai Citarum yang diharapkan dapat dilanjutkan sampai wilayah DKI Jakarta.

"Strategi pertama adalah badan koordinasinya. Jadi (ada) Satgas Citarum, mudah-mudahan berlaku juga untuk Jabodetabek, sehingga bisa melintasi batas wilayah koordinasi administrasi," kata Ridwan.

Langkah yang kedua adalah membuat danau-danau sebagai kantong air di Citarum.

"Kedua, membangun danau-danau parkir air yang dilakukan juga di Citarum. Itu juga usulan kita untuk Jabodetabek (agar) diperbanyak. Mungkin skalanya lebih besar lagi," lanjut Ridwan.

Langkah yang ketiga adalah normalisasi sungai, terutama yang mengarah ke Jakarta.

"Ketiga, normalisasi. Kami juga lakukan rutin. Itu juga harus dilakukan di sungai-sungai yang mengarah dan berada di Jakarta," katanya.

Langkah keempat adalah melakukan usulan para pakar arsitektur dan tata kota.

"Yang keempat, melakukan usulan engineering. Kalau memang Jakarta ingin lebih baik, proses pengalihannya itu alur airnya juga harus disepakati," sambung Ridwan.

Secara Alamiah Sungai Mengalir Melewati Jakarta

Ridwan kemudian memberi contoh bagaimana situasi aliran sungai yang secara alamiah mengarah ke muara melalui wilayah Jakarta.

"Bagaimana pun dulu, air dari Bogor itu, ya, ujungnya ke laut. Menuju ke laut itu ada yang melewati Bekasi, contohnya Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Itu ujungnya di Kota Bekasi dan ke Muara Gembong," jelasnya.

Halaman
123
Tags:
Banjir di JakartaRidwan KamilBanjir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved