Breaking News:

Banjir di Jakarta

Kunjungi Lokasi Banjir, Mensos Juliari Batubara Pastikan Korban Meninggal Dunia Dapat Uang Santunan

Menteri Sosial menyebutkan akan memberikan santunan Rp 15 juta kepada keluarga korban banjir di Jabodetabek.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan akan memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta terhadap korban banjir yang berada di wilayah Jabodetabek Hal itu dikatakan saat mengunjungi lokasi banjir di Ciledug Indah 1, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020). 

Juliari berharap agar BMKG dapat memberikan informasi secara lebih akurat dan lebih masif.

"Kita harapkan juga agar informasi yang lebih akurat dari BMKG mengenai curah hujan ke depan, lebih akurat dan lebih masif disosialisasikan. Sehingga warga lebih prepare lagi untuk menghadapi yang terjelek," lanjut Juliari.

Menurut Juliari, saat ini penanganan banjir sudah mulai terkoordinasi dengan baik, terutama di beberapa titik yang parah.

"Saya kira sekarang sudah mulai terkonsolidasi beberapa titik yang parah. Kalau di Jakarta, yang paling parah memang di Jakarta Timur ini," katanya.

 Banjir Parah di Ibukota, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kecewa pada Gubernur Anies Baswedan

Juliari menjelaskan pihak Kemensos berupaya membantu instansi daerah terkait seperti dinas sosial setempat.

"Kita prinsipnya mem-back-up pemerintah daerah dengan dinas sosial dari DKI Jakarta, BNPB daerah juga. Di mana mereka ada titik-titik di mana tempat mengungsi, tempat dapur umum. Kita support ke sana," kata Juliari.

"Ini kelihatannya kami sudah menyalurkan bantuan kurang lebih nilainya sudah Rp 4 miliar di Jakarta dan sekitarnya. Kita siap kalau memang diperlukan untuk terus mem-back-up upaya membantu warga yang terkena banjir.

Ketika ditanya mengenai bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat yang masih berada di rumahnya, Juliari mengatakan akan mengirim makanan menggunakan perahu karet.

"Misalnya ada perahu karet yang tersedia, warga yang terjebak di dalam atau ngotot tidak mau dievakuasi kita gunakan perahu karet untuk distribusikan makanan," katanya.

Menurut Juliari, prioritas utama saat ini adalah anak-anak, lansia, dan perempuan.

"Mereka prioritas untuk dievakuasi, anak-anak, lansia, dan perempuan. Tentunya makanan anak-anak kita drop di beberapa titik. Juga popok dan obat-obatan," jelas Juliari.

Menurut Juliari, ada 12 tenda pengungsian yang terdapat di Jakarta Timur.

"Kalau di Jakarta Timur ini sekitar 12 titik," katanya.

Setelah kunjungan ke Kampung Pulo, Juliari akan meninjau daerah Kalimalang, Jakarta Timur.

Juliari menyebutkan daerah terparah dan paling membutuhkan bantuan adalah Jakarta Timur.

"Kalau dari laporannya, Jakarta Timur ini. Jakarta Timur di sepanjang Kali Ciliwung ini, ya," kata Juliari.

"Tentunya fokus di daerah yang paling parah di mana, kita lebih fokuskan di situ. Tapi tentunya di daerah lain tetap kita support juga," tutup Juliari.

Lihat videonya dari awal:

 

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

 
Sumber:
Halaman 2 dari 2
Tags:
Menteri SosialJuliari BatubaraBanjir di JakartaBanjir
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved