Breaking News:

Banjir di Jakarta

Kunjungi Lokasi Banjir, Mensos Juliari Batubara Pastikan Korban Meninggal Dunia Dapat Uang Santunan

Menteri Sosial menyebutkan akan memberikan santunan Rp 15 juta kepada keluarga korban banjir di Jabodetabek.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan akan memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta terhadap korban banjir yang berada di wilayah Jabodetabek Hal itu dikatakan saat mengunjungi lokasi banjir di Ciledug Indah 1, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan keluarga korban meninggal dunia karena banjir di wilayah Jabodetabek akan diberi santunan Rp 15 juta.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Juliari menyampaikan pernyataan tersebut ketika berkunjung ke lokasi banjir di Ciledug Indah 2, Tangerang.

"Kita ada santunan Rp 15 juta. Saya sendiri yang menyampaikan ke posko seperti di Universitas Borobudur begitu nanti ada konfirmasi dari pemerintah daerah setempat korban jiwa kita akan berikan santunan tersebut," kata Juliari Batubara, Jumat (3/1/2020).

Jakarta Banjir, Pengamat Sebut soal Cara Penanganan: Ya Sudah Dipindah Saja Semua ke Kalimantan

Sejauh ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 26 orang korban meninggal dunia dan empat orang dalam pencarian yang belum terkonfirmasi.

"Kami mengambil data dari BNPB ya, data terakhir 26 orang tapi katanya ada 4 orang lagi yang dalam proses verifikasi, Jadi sementara yang kita pegang 26 jiwa," kata Juliari.

Data tersebut melaporkan jumlah korban jiwa terbanyak terdapat di wilayah Bogor, Jawa Barat, yakni 11 orang.

"Paling banyak itu di Bogor Jawa Barat sampai 11 jiwa. Nanti normalnya akan kita berikan per jiwa Rp 15 juta," jelasnya.

Selain itu, Kemensos akan memberikan bantuan logistik seperti makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan anak-anak.

"Sebentar lagi bantuan dari Kemensos datang. Bantuan logistik, makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan anak anak akan kami drop di titik ini. Mudah-mudahan bisa meringkankan saudara-saudara kita yang terkena musibah ini," kata Juliari.

Jabodetabek Sudah Diterjang Banjir, BMKG Sebut Baru Permulaan Musim, Prediksi Puncaknya di Februari

Kunjungan Menteri Sosial

Sementara itu Menteri Sosial Batubara juga mengunjungi langsung wilayah terdampak banjir di Kampung Pulo, Jatinegara Barat, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/2020) siang.

Dikutip dari KompasTV, Juliari mengatakan prioritas utama adalah mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumah.

"Yang pertama kita inginkan warga yang terjebak di dalam segera dievakuasi. Sehingga tidak ada warga lagi yang tetap ngotot tinggal di tempat tinggalnya yang sebenarnya masih bahaya," kata Juliari.

Ia meminta warga segera mengungsi karena curah hujan beberapa hari ke depan masih diprediksi akan tinggi.

"Kita juga mengantisipasi curah hujan masih sangat tinggi beberapa hari kemudian. Memang ada juga beberapa yang masih bertahan, sehingga kita juga bantu untuk mereka mengungsi ke tempat yang sudah disediakan oleh pemda maupun Kementerian Sosial," katanya.

Sumber:
Halaman 1 dari 2
Tags:
Menteri SosialJuliari BatubaraBanjir di JakartaBanjir
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved