Breaking News:

Banjir di Jakarta

Soal Banjir Jakarta, Analis Politik Sebut Anies Baswedan akan Jadi Kambing Hitam dan Diserang

Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno turut menanggapi bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews.com/Danny Permana
Petugas mengevakuasi warga dari rumahnya di komplek IKPN, Veteran, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2019). Banjir merendam beberapa wilayah di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, akibat hujan deras sejak malam pergantian tahun. 

TRIBUNWOW.COM - Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno turut menanggapi bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta.

Menurut Adi Prayitno, masalah banjir akan membuat munculnya saling tuding, bahkan akan ada seseorang yang dijadikan 'kambing hitam'.

Bahkan Adi Prayitno menilai, musibah banjir ini akan dikaitkan dengan isu politik.

"Inilah lucunya politik kita ke depan. Akan banyak saling tuding soal siapa yang harus dikambinghitamkan soal banjir," ujar Adi dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Kamis (2/1/2020).

Banjir Parah di Ibukota, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kecewa pada Gubernur Anies Baswedan

Daerah Jakarta Utara Kebanjiran, Hotman Paris Tunjukan Video Detik-detik Kawasan Rumahnya Terendam

Adi Prayitno mengungkapkan, bencana banjir ini akan menjadi topik utama hampir di semua berita.

Bahkan, menurutnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang akan mendapat 'serangan' akibat bencana banjir ini, bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Isunya cenderung dilokalisir sebatas urusan Gubernur Jakarta. Bukan urusan Jokowi di level nasional," kata Adi Prayitno .

Namun, ia mengaku heran terhadap serangan yang diarahkan ke Anies Baswedan.

Sebab, menurutnya banyak daerah lain yang juga dilanda bencana banjir.

"Padahal banjir terjadi dimana-mana dan bukan hanya di Jakarta," ujar Adi Prayitno.

"Anies akan menjadi satu-satunya gubernur yang bakal banyak diserang."

Kondisi Banjir di Jalan Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020).
Kondisi Banjir di Jalan Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Kata Yuni Shara soal Fotonya Pakai Boots Mahal dan Celana Pendek saat Banjir Jadi Sorotan: Stylish?

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono menyebut permasalahan banjir di Jakarta sebenarnya bisa ditangani secara perlahan di dua tahun masa pemerintahan Anies Baswedan.

"Fraksi PDI Perjuangan juga menegaskan perlu adanya pemetaan masalah dan solusi yang lebih baik lagi terkait banjir di Jakarta," ujar Gembong dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Kamis (2/1/2020).

"Fraksi menilai program Vertical Drainage yang sangat dibanggakan oleh Pak Gubernur ternyata tidak menjadi solusi."

Menurutnya, Anies Baswedan selaku gubernur perlu mempertanggungjawabkan banjir yang terjadi di hampir seluruh wilayah Jabodetabek itu.

"Terlepas dari tanggung jawab yang memang harus dilakukan oleh Pak Gubernur dalam membantu korban banjir," kata Gembong.

"Dia juga perlu mempertanggung jawabkan tindakan preventif yang sama sekali belum dilakukan, dan menyebabkan banjir yang luas saat ini terjadi."

Anies Baswedan Tanggung Jawab

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan bertanggungjawab penuh atas bencana banjir yang melanda wilayah pemerintahannya.

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/1/2020), Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan fokus mengevakuasi dan memenuhi kebutuhan korban banjir.

"Pada fase ini pastikan semua warga selamat karena di beberapa lokasi sebagian belum selesai evakuasi," ujar Anies Baswedan.

Kata Yuni Shara soal Fotonya Pakai Boots Mahal dan Celana Pendek saat Banjir Jadi Sorotan: Stylish?

Terkait bencana banjir di awal 2020 ini, Anies Baswedan pun mengakui bahwa Jakarta kini dalam kondisi ekstrem.

"Kita sekarang fokus pada situ, sesudah itu kemudian kita tengok apa yang menjadi sumber masalah dan kita harus perhatikan di sini bahwa ini kondisi yang cukup ekstrem," ujar Anies Baswedan.

"Karena itu respon kita sekarang adalah respon cepat, memastikan warga selamat."

Selaku orang nomor satu di Jakarta, Anies Baswedan mengaku akan bertanggungjawab.
Ia menyatakan tak akan menyalahkan siapapun atas terjadinya bencana ini.

"Intinya kami bertanggungjawab, Pemprov DKI Jakarta mengambil sikap bertanggung jawab atas masalah yang sekarang muncul," kata Anies Baswedan.

"Kami respon cepat, kami bantu tangani dan pada saat ini kita tidak mau menyalahkan siapapun dan apapun."

Hal yang menjadi fokusnya saat ini yakni menyelamatkan seluruh warga terdampak banjir.

Ia juga menyebut akan memenuhi semua kebutuhan warga yang terpaksa mengungsi karena bencana ini.

Banjir Melanda Jabodetabek, Pengamat Sebut Sistem Drainase Sudah dari Zaman Kolonial

"Sekarang adalah saatnya untuk memastikan warga selamat, warga terlindungi, semua kebutuhan dasarnya tercukupi," kata Anies Baswedan.

"Pada fase itu di sini, dan kami ambil sikap untuk bertanggung jawab atas apa yang sekarang terjadi di Jakarta."

Lantas, ia pun kembali menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggungjawab penuh atas keselamatan warga yang terdampak banjir.

"Jadi dengan cara seperti itu kita fokus untuk membereskan dan saya sampaikan pada seluruh jajaran tidak ada yang saling menyalahkan pada fase ini," ucap Anies Baswedan.

"Tidak usah menyalahkan hujan, tidak usah menyalahkan orang, pada fase ini pastikan seluruh warga Jakarta terselamatkan." (TribunWow.com)

Tags:
Anies BaswedanBanjirJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved