Breaking News:

Banjir di Jakarta

Pengamat Soroti Pernyataan Menteri PUPR dan Anies Baswedan yang Berbeda Pendapat soal Banjir

Firdaus Ali menanggapi silang pendapat antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait banjir.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Akses Tangerang-Jakarta lumpuh total terendam banjir hampir satu meter di Jalan Raya KH Hasyim Ashari hingga banyak mobil terendam, Rabu (1/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Bioteknologi Universitas Indonesia (UI) Firdaus Ali menanggapi silang pendapat antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait banjir yang melanda kawasan Jakarta.

Menurut Ali, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI jakarta seharusnya mengerjakan yang menjadi domain dan tanggung jawabnya.

Menurutnya, persoalan di hulu tersebut di luar kewenangan Pemprov DKI.

"Di hulu kewenangannya ada di luar keweangan DKI Jakarta, itu yang sedang kita kerjakan, pemerintah pusat bersama dengan pemprov Jabar," tutur Ali saat berbicara di Kompas TV, Rabu (1/1/2020) malam.

Ali menjelaskan, pemerintah pusat sebenarnya telah menyusun startegi untuk mengantisipasi kejadian banjir besar.

Di antaranya yakni dengan membangun dua bendungan serta menata jalur hulu.

Pengakuan Korban Banjir di Banten, Sebut Baru Pertama Kali Terjadi setelah 35 Tahun

"Tahun 2016 akhir kita kemudian menandatangani kontrak membangun Bendungan Ciawi dan Bendunga Sukamahi."

"Bendungan Ciawi itu kapasistasnya kira-kira 6,45 juta m3 dan sukamahi kira-kira 1,6 juta m3," lanjutnya.

Namun demikian, bendungan tersebut masih dalam proses.

Diharapkan dengan bendungan tersebut, air kiriman dari hulu dapat ditahan lebih lama untuk sampai di Jakarta.

"Kita tahan dengan total kapasitas tadi bisa sampai 8 juta m3, kita bisa perpanjang."

"Lalu kita bisa mengurangi dampaknya kira-kira sampai 30% setidaknya yang masu ke DAS Ciliwung dan kemudian ke Cisadane," terang Ali.

Namun demikian menurutnya, penanganan banjir selain membenahi hulu, juga perlu dilakukan normalisasi kali, serta pembenahan drainase di wilayah bawah hulu.

"Diantaranya misalkan normalisasi kali, mengembalikan situ-situ, kemudian waduk yang ada, danau yang ada, lalu membenahi drainase baik itu mikro, makro maupun penghubung yang ada," jelasnya.

Daftar Wilayah di Jakarta yang Terkena Banjir hingga Kamis Hari Ini

Ali juga menyoroti, soal normalisasi kali ciliwung yang baru 16 km dinormalisasi dari total sepanjang 33 km.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
BanjirAnies BaswedanBasuki HadimuljonoJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved