Pamerkan Video Evakuasi Mak Nyak yang Terbaring Lemah saat Banjir, Rano Karno: Terima Kasih Tim

TRIBUNWOW.COM - Aktor senior Rano Karno membagikan momen evakuasi artis peran Aminah Cendrakasih atau akrab disapa Mak Nyak dari bencana banjir.

Rano Karno memamerkan momen evakuasi Mak Nyak yang terbaring lemah saat terjadi bencana banjir itu melalui Instagram @si.rano, Kamis (2/1/2020).

• VIDEO Aksi Heroik 2 Anggota Marinir Evakuasi Seorang Balita yang Terjebak Banjir Setinggi Atap Rumah

Mulanya, Rano Karno membagikan potret bencana banjir yang memasuki rumah.

Dari foto yang diunggah, tampak hujan masih mengguyur hingga air banjir warna coklat terlihat masih menggenang.

Melalui caption, Rano Karno menjelaskan bahwa bencana tersebut ia ambil di wilayah Pinang, Kota Tangerang, termasuk kediaman Mak Nyak.

Dalam penuturannya, ia menyampaikan terima kasih kepada sejumlah orang yang telah membantu mengevakuasi Mak Nyak yang menjadi korban banjir.

Diketahui, kedekatan Rano Karno dan Mak Nyak disorot saat keduanya bermain peran di Film 'Si Doel Anak Sekolahan' tahun 1994 lalu.

"Terima kasih kepada semua Tim yang dipimpin oleh sdr Beno untuk mengevakuasi maknyak dari banjir yang telah melanda daerah Pinang Kota Tangerang," tulis Rano Karno.

• Jadi Korban Banjir, Roy Marten Kehilangan Sejumlah Perabot hingga 3 Mobil Ikut Terendam

Pada unggahan berikutnya, Rano Karno membagikan momen saat Mak Nyak akan dievakusi oleh sejumlah orang.

Saat itu, Mak Nyak yang mengenakan busana warna ungu tampak terbaring lemah di atas tempat tidur.

Dirinya hanya terdiam disaat sejumlah orang ingin mengevakuasinya.

"Kalau kondisinya bagus kita bawa ke hotel, kalau kondisinya sakit kita bawa ke rumah sakit," ujar seorang pria.

"Ini enggak apa-apa, cuma kalau kakinya (Mak Nyak) kesentuh aja itu rasanya sakit banget," jelas seorang wanita sembari menunjuk kaki Mak Nyak.

"Oke kalau gitu ke hotel aja ya," jawab seorang pria lagi.

Sementara melalui caption, Rano Karno menjelaskan bahwa evakuasi Mak Nyak dari bencana banjir dilakukan saat tengah malam.

Mak Nyak dievakuasi dari rumahnya menuju hotel untuk sementara waktu.

Tak lupa dirinya kembali menyampaikan terima kasih kepada sejumlah orang yang telah membantu mengevakuasi wanita berumur 81 tahun tersebut.

"Alhamdulilah jam 00.50 pagi akhirnya Maknyak bisa di evakuasi dari rumahnya.

Sekarang sudah ditempatkan di hotel untuk sementara.

Terima kasih kepada semua Tim dilapangan yg sudah kerja keras.

Semoga banjir bisa segera surut.

Ayo Indonesia semangat," jelas Rano Karno.

Postingan itu tak pelak menuai sejumlah komentar dari warganet.

Tak sedikit dari mereka yang turut senang dan mendoakan untuk kesehatan Mak Nyak.

Seperti akun @zidane_tek, "Alhamdulillah semoga makyak sehat2 selalu ..makasih semua team yg sdh mengevakuasi makyak , untuk bg rano top banget dah sangat perhatian banget ama makyak semoga kebaikan mendapat pahala dari Allah SWT ..semangat makyak."

"Alhamdulillah... Semoga banjir nya cpt surut n Maknyak baik2 aja...Aamiin. Terima kasih Bang Rano n tim sdh bantu Maknyak," jelas akun @intansoekartawijaya_03.

"Maknyak... Cepet sembuh, kangen mak main sinetron lg... Sehat, sehat, sehat yaa mak.. Aamiin," kata akun @hariyanti957.

"Alhamdulillah maknyak," tutur akun @viendjoe82.

Jakarta Dikepung Banjir, Jokowi Sebut Hal Ini yang Jadi Masalah Utama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap masalah utama yang menyebabkan banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Dilansir TribunWow.com Jokowi mengklaim pembangunan prasarana di bantaran Sungai Ciliwung sudah dilaksanakan.

Melalui akun Instagram @jokowi, Kamis (2/1/2020), orang nomor satu di Indonesia itu menunggah sebuah foto saat dirinya tengah melakukan kunjungan lapangan.

Bersama unggahan tersebut, Jokowi juga menuliskan sebuah caption.

Dalam caption-nya, Jokowi mengungkap empat daerah aliran sungai yang menyebabkan banjir paling parah di Jakarta dan sekitarnya.

"Banjir di ibu kota dan sekitarnya awal tahun ini paling parah terjadi di empat Daerah Aliran Sungai di DKI Jakarta, yakni DAS Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter," tulisnya.

Jokowi melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan penanganan darurat terkait banjir yang melanda sejak Rabu (1/1/2020) itu.

"Untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali," tulis Jokowi dalam caption.

Jokowi mengklaim, pembangunan prasana telah dilaksanakan sejak lama.

• Daerah Jakarta Utara Kebanjiran, Hotman Paris Tunjukan Video Detik-detik Kawasan Rumahnya Terendam

• Penampilannya saat Banjir Jadi Sorotan, Ternyata Yuni Shara Pakai Sepatu Boots Harga Jutaan

Namun sejak 2017 lalu, pembangunan prasarana di sekitar sungai terkendala dengan masalah pembebasan lahan.

"Pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai terkendala sejak tahun 2017 karena masalah pembebasan lahan," sambungnya.

Lantas, Jokowi menyatakan ada sejumlah program pengendalian banjir yang telah dilakukan.

"Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung misalnya, sudah ditangani 16 kilometer dari rencana keseluruhan 33 km," sambungnya dalam caption.

Menurut Jokowi, pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi juga terbentur pembebasan lahan.

Namun, pembebasan lahan di sekitar kedua bendungan tersebut disebutnya sudah hampir rampung digarap.

• Jadi Korban Banjir, Warga Jaktim Ini Menangis Ceritakan Kronologi Bencana: Kita Merayap Satu-satu

"Sementara pada hulunya tengah dilaksanakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dengan kemajuan pembebasan tanah di atas 90 persen dan perkembangan pembangunan fisik mendekati 45 persen.

Kedua bendungan tersebut direncanakan selesai pada akhir 2020," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut masyarakat sekitar Sungai Ciliwung hingga Sungai Cipinang sudah menyetujui diadakannya pemanfaatan lahan.

"Sementara itu, percepatan pelaksanaan Sudetan Sungai Ciliwung dari Sungai Ciliwung ke Sungai Cipinang, sedang berlanjut.

Masyarakat setempat telah menyetujui pemanfaatan lahan untuk kelanjutan pembangunan sudetan sepanjang 600 meter dari keseluruhan 1200 meter," tulis Jokowi.

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti/Jayanti Tri Utami)