Banjir di Jakarta
Di Hadapan Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki Ingin Normalisasi Kali Ciliwung: Maaf Pak Gubernur
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono angkat bicara soal bencana banjir yang merendam hampir seluruh wilayah DKI Jakarta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kami menunggu sekarang kesepakatan dengan masyarakat," kata Basuki.
"Alhamdulillah menurut Beliau masyarakat sudah diajak diskusi dan insya Allah bisa menerima itu dan mudah-mudahan bisa kita tangani."
Lebih lanjut, Basuki menyinggung soal pembentukan bendungan di Ciawi dan Sukamahi.
Ia menyebut, pembebasan lahan di sekitar bendungan sudah hampir rampung.
"Kemudian bendungan Ciawi dan Sukamahi, pembebasan lahannya sudah 90 persen lebih, hampir 95 persen," bebernya.
"Kami targetkan tahun 2020 akan selesai."
Basuki berharap, dengan sejumlah program yang akan dilaksanakan itu, banjir di Jakarta dan sekitarnya bisa berkurang.
"Mudah-mudahan dengan beberapa program itu akan mengurangi atau menambah kesiapsiagaan kita menghadapi musim hujan berikutnya yang mungkin akan lebih besar dari apa yang sudah kita rasakan hari-hari ini," kata Basuki.
"Menurut ramalan BMKG, dan ini pun sampai terus sampai dengan Februari."
Lantas, Basuki pun menyinggung banyaknya sampah yang ada di Kali Ciliwung.
"Kita lihat sampah-sampah Kali Ciliwung sangat masif, jadi kita harus bekerja sama dengan masyarakat untuk bisa menghadapi cuaca ekstrem semacam ini," pungkasnya.
Simak video berikut ini menit 3.56.11:
Beda Pendapat dengan Anies Baswedan
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna buka suara soal bencana alam banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta sejak Rabu (1/1/2020).
Dilansir TribunWow.com, Yayat Supriyatna menyinggung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanggulangan bencana banjir.