Cerita Selebriti
Demi Penyembuhan Penyakitnya, Medina Zein Konsumsi Amfetamin hingga Sempat Bertemu Marshanda
Ayah pengusaha muda Medina Zein, Pujo jelaskan penyebab anaknya menggunakan amfetamin.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ayah pengusaha muda Medina Zein, Pujo jelaskan penyebab anaknya menggunakan amfetamin.
Seperti diketahui Medina Zein kini harus mendekam di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Jakarta, karena mengonsumsi amfetamin.
Medina Zein ditahan oleh polisi karena terbukti menggunakan amfetamin pada Sabtu (28/12/2019).
• Punya Penghasilan Rp 4,5 Miliar per Bulan, Ini 6 Bisnis yang Dijalankan oleh Medina Zein
Padahal awalnya Medina Zein hanya diminta pihak kepolisian memberikan keterangan sang kakak ipar Ibra Azhari.
Tak disangka setelah melakukan tes urine Medina Zein malah terbukti menggunakan narkoba jenis amfetamin dan methampetamine.
Menanggapi hal tersebut Pujo mengaku bahwa Medina Zein memang mengonsumsi amfetamin.
Namun alasan Medina Zein mengonsumsi amfetamin karena menjalani pengobatan lantaran penyakitnya.
Pujo juga menjelaskan bahwa Medina Zein sebelumnya memang menderita Bipolar Disorder.
Oleh karena itu Pujo tak bisa dipungkiri Medina Zein terbukti menggunakan amfetamine demi penyembuhan.

• Beri Tanggapan soal Penangkapan Ibra Azhari, Ini Kata-kata Medina Zein Sebelum Terjerat Narkoba
Bahkan Pujo membeberkan bahwa Medina Zein juga sempat bertemu dengan Marshanda.
Seperti diketahui Marshanda memang pernah menderita penyakit serupa.
"Medina sedang menjalani pengobatan bipolar. Bipolar itu penyakit yang sulit dikendalikan emosinya," ucap Pujo seperti dikutip dari Tribun Jabar.
"Bahkan Medina sempat ketemu Marshanda untuk sharing," imbuhnya.
Bukan hanya itu saja Pujo juga mengungkapkan bahwa amphetamine yang dikonsumsi Medina Zein merupakan resep dari dokter.
"Dia mengonsumsi obat berdasarkan resep dokter, tidak sembarangan. Pas di rumah sakit, itu pun sedang berobat," ucap Pujo.
"Cuma katanya obat itu mengandung itu (amfetamine)," imbuhnya.

• Medina Zein Gunakan Amfetamin saat Menyusui Anaknya, Ternyata Jenis Zat Berbahaya untuk Bayi
Meskipun demikian Pujo beserta keluarga akan berusaha untuk membantu menyelesaikan kasus Medina Zein.
Pujo berniat akan menggelar konferensi pers yang akan dihadiri dokter untuk menjelaskan kondisi Medina Zein.
Nantinya keterangan dari dokter diharapkan akan membebaskan atau meringankan hukuman Medina Zein.
"Besok kami akan menggelar press conference dihadiri dokter yang akan menjelaskan kondisi kesehatan jiwa anak saya," ucap Pujo.
"Kami berikhtiar, mudah-mudahan ada revisi terhadap status hukumnya. Jauh hari dia cerita kalau punya penyakit itu," katanya.
• Ayu Azhari Sebut Medina Zein Tak Terlibat Kasus Ibra Azhari: Dia Ada Masalah Sendiri
Amfetamin Zat Berbahaya Bagi Anak Medina Zein
Medina Zein harus meninggalkan buah hatinya yang baru berusia tiga bulan karena kasus yang kini menimpanya.
Diketahui Medina Zein kini harus mendekam di penjara setelah terjerat kasus narkoba.
Hal tersebut yang membuat Medina Zein tak bisa mengurusi anak keduanya yang masih balita.
Padahal sang suami Medina Zein, yakni Lukman Azhari sedang menjalankan ibadah umrah.
Sementara itu anak Medina Zein terpaksa harus diurus oleh baby sitter.
Hal serupa juga diungkapkan oleh ayah Medina Zein, yakni Pujo.
Pujo menjelaskan bahwa cucunya kini dalam pengawasan dirinya.
"Anaknya usia 3 bulan. Sekarang dirawat baby sitter dan saya pantau juga," ujar Pujo, Selasa (31/12/2019), seperti dikutip dari TribunJabar.com.

• Ayu Azhari Sebut Medina Zein Tak Terlibat Kasus Ibra Azhari: Dia Ada Masalah Sendiri
Sementara itu diketahui amfetamin yang dikonsumsi oleh Medina Zein dikategorikan berbahaya bagi buah hatinya.
Mengingat anak kedua Medina Zein baru berusia tiga bulan dan dalam proses menyusui.
Bahkan jika terbukti Medina Zein menggunakan amfetamin saat sedang hamil hal tersebut bisa berdampak bagi janin yang dikandungnya.
Namun belum diketahui sejak kapan Medina Zein mengonsumsi amfetamin tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari laman alodokter.com, menjelaskan larangan amfetamin pada wanita hamil dan menyusui.
Kategori kehamilan dan Menyusui:
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Amfetamin diserap ke dalam ASI, jangan digunakan selama menyusui.
(TribunWow.com/Khistian TR)