Breaking News:

Banjir di Jakarta

Anies Baswedan Minta Koordinasi Lurah dan Camat terkait Banjir: Pekerjaan Kita Masih Banyak

Anies Baswedan meminta koordinasi sampai ke tingkat lurah dan camat terkait penanggulangan banjir.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di panggung utama Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta koordinasi sampai ke tingkat lurah terkait pekerjaan mengatasi banjir yang menurutnya masih banyak.

Dalam rilis resmi yang diterima TribunWow.com, Anies berpesan agar pembersihan dilakukan di lokasi yang airnya sudah surut.

"Di tempat-tempat yang sudah surut pastikan kebersihan segera terjaga. Pastikan petugas kita hadir membersihkan," kata Anies, Kamis (2/1/2020).

Banjir Jakarta, Menteri PUPR Bahas Normalisasi Kali Ciliwung, Anies Baswedan Singgung soal Bendungan

Anies kembali menegaskan peran para lurah dan camat yang menghadapi langsung kebutuhan warga.

Ia menyebutkan pentingnya koordinasi, terutama terhadap bantuan yang secara swadaya diadakan masyarakat, seperti dapur umum dan pengungsian mandiri.

"Kepada para lurah dan camat, bapak-ibu sekalian berada di ujung depan. Koordinasikan dengan tokoh masyarakat, terutama di tempat-tempat pengungsian mandiri, dapur-dapur umum mandiri," lanjut Anies.

"Koordinasikan dengan mereka. Bila ada kebutuhan, para lurah dan camat langsung komunikasi dengan wali kota supaya bisa disiapkan dukungan dari pemerintah provinsi."

Anies menekankan pentingnya rasa tanggung jawab jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam menangani permasalahan banjir.

"Berikutnya adalah soal tanggung jawab. Mari kita respons seluruh kebutuhan masyarakat dengan sikap bertanggung jawab meskipun itu bukan wilayah kerja Anda. Tapi kita semua adalah bagian dari Pemprov DKI," katanya.

"Maka bila menemukan masalah langsung respons. Catat nomornya, cek apa masalahnya. Langsung komunikasi dengan wali kota, dan pastikan masalah itu terselesaikan. Sikap bertanggung jawab ini dibutuhkan sekali."

Penampilannya saat Banjir Jadi Sorotan, Ternyata Yuni Shara Pakai Sepatu Boots Harga Jutaan

Masih Banyak Pekerjaan

Menurut Anies, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan bertanggung jawab oleh pemerintah.

"Semua dari kita adalah wakil negara yang ada di depan masyarakat. Tunjukkan sikap ini dan pastikan semua kebutuhan terpenuhi," jelas Anies.

Anies mengatakan pekerjaan baru selesai apabila aktivitas sudah berjalan normal seperti biasanya.

"Yang terakhir, pekerjaan kita masih banyak. Tanggung jawab dalam penanganan bencana ini baru dibilang tuntas apabila semua banjir dan genangan sudah surut," kata Anies.

"Semua jalan dan fasilitas publik sudah berfungsi. Semua yang hari ini mengungsi sudah kembali ke rumah, bisa tidur dengan nyaman. Seluruh kegiatan masyarakat kembali seperti semula."

"Sampai dengan kondisi itu tercapai, kita kerjakan nonstop, all-out, dan harus tuntas. Terus jaga semangat. Jangan kendorkan kerja. Terus bekerja all-out. Pastikan semua turun full team hari ini."

Anies menyadari banyak petugas yang sudah kelelahan setelah bekerja lebih dari 24 jam.

"Saya menyadari semuanya dalam kondisi lelah setelah bekerja lebih dari 24 jam. Insyaallah, kebahagiaan masyarakat ketika mereka bisa kembali ke rumahnya dan berkegiatan menjadi obat bagi kelelahan kita," katanya.

Ia memberikan pesan kepada petugas yang bekerja di lapangan agar selalu semangat.

"Salam hormat, semangat bertugas kepada semua. Insyaallah, kita dimudahkan untuk mengembalikan Jakarta seperti kondisi semula," pesannya.

Soroti Beda Pendapat Anies Baswedan dan Menteri Basuki, Pengamat Ungkap Masalah Utama Banjir Jakarta

Anies Tak Mau Salahkan Siapapun

Ketika ditanya mengenai penanganan banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak akan menyalahkan siapapun.

Dikutip TribunWow.com dari KompasTV, mulanya Anies menyampaikan akan fokus pada keselamatan warga.

Anies Baswedan mengatakan tidak akan menyalahkan siapapun mengenai banjir di Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Anies Baswedan mengatakan tidak akan menyalahkan siapapun mengenai banjir di Jakarta, Rabu (1/1/2020). (Capture Youtube KompasTV)

 Daftar Wilayah di Jakarta yang Terkena Banjir hingga Kamis Hari Ini

"Sekarang fokus kami adalah pada penanganan keselamatan warga, memastikan bahwa seluruh kebutuhan pokoknya terpenuhi," kata Anies.

Anies menegaskan pihaknya tidak akan menyalahkan siapapun.

"Pemprov DKI Jakarta tidak akan menyalahkan siapapun. Saya tidak akan menyalahkan siapapun," tegasnya.

Menurut Anies, hal yang terpenting saat ini adalah membereskan permasalahan banjir daripada menyalahkan keadaan alam.

"Dan tidak bicara salah hujannya banyak. Sudah. Pokoknya faktanya ada banjir, dan faktanya kita harus bereskan masalah ini," katanya.

Lihat videonya dari awal:

 Daftar Korban Meninggal akibat Banjir di Jabodetabek, Anak 8 Tahun Tewas karena Tertimbun Longsor

Warga Diminta Kooperatif

Anies juga menyampaikan kepada warga DKI Jakarta yang terdampak banjir agar kooperatif saat dievakuasi.

Hal tersebut dikatakannya karena ada sejumlah warga yang enggan meninggalkan rumah mereka untuk dievakuasi.

Menurut Anies, sikap seperti ini dapat membahayakan keselamatan warga sendiri.

Ia memberi contoh kejadian sebuah keluarga yang tidak mau meninggalkan rumah mereka.

"Rumah lima orang. Dua orang selamat, tiga orang tertinggal. Ya, ini bukan contoh yang baik," kata Anies dalam wawancara.

Ia meminta agar warga mematuhi peringatan evakuasi yang disampaikan petugas.

"Kalau ada peringatan untuk evakuasi, ya, ikutlah. Tadi beberapa menyampaikan, nanggung, Pak, lagi kerja," katanya.

"Nah, ini yang saya maksud tadi. Kalau sudah diminta untuk evakuasi, jangan pernah bilang nanggung. Jangan pernah lagi ngerjain sesuatu mau diselesaikan. Air itu tidak kenal nanggung."

Ia kembali menegaskan warga untuk mengikuti perintah evakuasi sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, tidak perlu saling menyalahkan.

"Bagi warga kalau sudah mendengar peringatan untuk evakuasi, ikuti. Sadari. Kalau tidak diikuti nanti kejadiannya seperti ini. Jadi kita tidak perlu menyalahkan," tegasnya.

 Pakar Bioteknologi Lingkungan UI Cecar Anies Baswedan soal Banjir: Jangan Berpolemik Narasi Indah

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Banjir di JakartaBanjirAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved