Cerita Selebriti
Medina Zein Gunakan Amfetamin saat Menyusui Anaknya, Ternyata Jenis Zat Berbahaya untuk Bayi
Pengusaha muda Medina Zein harus meninggalkan buah hatinya yang baru berusia tiga bulan karena kasus yang kini menimpanya.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengusaha Medina Zein harus meninggalkan buah hatinya yang baru berusia tiga bulan karena kasus yang kini menimpanya.
Diketahui Medina Zein kini harus mendekam di penjara setelah terjerat kasus narkoba.
Sebelumnya Medina Zein hanya dimintai keterangan oleh kepolisian soal kasus nerkoba kakak iparnya, yakni Ibra Azhari, pada Minggu (29/12/2019).
• Medina Zein Tak Bisa Menyusui Anaknya yang Berusia 3 Bulan, sang Ayah Jelaskan Kondisinya
Tak disangka, Medina Zein malah ikut terjerat kasus narkoba setelah melakukan tes urine.
Medina Zein terbukti menggunakan narkotika jenis amfetamin dan methampetamine.
Hal tersebut yang membuat Medina Zein tak bisa mengurusi anak keduanya yang masih balita.
Padahal sang suami Medina Zein, yakni Lukman Azhari sedang menjalankan ibadah umrah.
Sementara itu anak Medina Zein terpaksa harus diurus oleh baby sitter.
Hal serupa juga diungkapkan oleh ayah Medina Zein, yakni Pujo.
Pujo menjelaskan bahwa cucunya kini dalam pengawasan dirinya.
"Anaknya usia 3 bulan. Sekarang dirawat baby sitter dan saya pantau juga," ujar Pujo, Selasa (31/12/2019), seperti dikutip dari TribunJabar.com.

• Sudah Jadi Adik Iparnya, Ayu Azhari Mengaku Berkenalan dengan Medina Zein Lewat Instagram
Sementara itu diketahui amfetamin yang dikonsumsi oleh Medina Zein dikategorikan berbahaya bagi buah hatinya.
Mengingat anak kedua Medina Zein baru berusia tiga bulan dan dalam proses menyusui.
Bahkan jika terbukti Medina Zein menggunakan amfetamin saat sedang hamil hal tersebut bisa berdampak bagi janin yang dikandungnya.
Namun belum diketahui sejak kapan Medina Zein mengonsumsi amfetamin tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari laman alodokter.com, menjelaskan larangan amfetamin pada wanita hamil dan menyusui.
Kategori kehamilan dan Menyusui:
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Amfetamin diserap ke dalam ASI, jangan digunakan selama menyusui.

• Ayu Azhari Sebut Medina Zein Tak Terlibat Kasus Ibra Azhari: Dia Ada Masalah Sendiri
Sedangkan untuk proses hukum Medina Zein kini baru sampai pada tes rambut di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Hasil dari tes rambut Medina Zein tersebut, nantinya dapat memperkuat bukti bahwa Medina Zein benar menggunakan narkoba.
Selain itu tujuan utama dari tes rambut tersebut adalah untuk mengetahui berapa lama Medina Zein menggunakan narkoba.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa pihak kepolisian masih menunggu hasil tes rambut Medina Zein di puslabfor yang akan keluar pada Kamis (2/1/2020).
Nantinya, pihak kepolisian benar-benar dapat memastikan berapa lama Medina Zein menggunakan barang haram tersebut.
"Kami masih menunggu dari Puslabfor," kata Kombes Yusri Yunus, pada Selasa (31/12/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Nanti tunggu aja hasilnya, kalau ketentuan sih tanggal 2 baru turun dia punya hasil, 2 Januari (2020)," imbuhnya.
(TribunWow.com/Khistian TR)