Liga 1
Tak Lagi Tangani Timnas Indonesia, Simon McMenemy Dikabarkan Merapat ke Persija Jakarta
Mantan pelatih Timnas Indonesia Simon Mcmenemy dikabarkan akan merapat ke Persija Jakarta msuim 2020 menggantikan Edson Tavarez.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, dikabarkan tidak lagi menukangi klub ibu kota tersebut pada musim 2020.
Pelatih asal Brasil tersebut kabarnya tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Persija Jakarta.
Padahal Edson Tavares baru melatih Persija Jakarta pada paruh musim 2019.
• Meski Bawa Persija Jakarta Bertahan di Liga 1, Edson Tavarez Dikabarkan Tak Dipakai di Musim Depan
Rumor tersebut meluas, sampai telah muncul sosok yang dikabarkan akan menggatikan Edosn Tavares.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy disebut-sebut adalah sosok yang akan menggantikan Edson Tavares pada gelaran musim depan.
Dikutip TribunWow.com dari akun instagram @bocorantransfer, Senin (30/12/2019), Simon McMenemy dirumorkan akan menggantikan Edson Tavares.
Bocoran tersebut disebutkan bahwa SM kemungkinan besar menjadi pengganti ET di oren ibukota disertai emoticon macan.

Diketahui sebelumnya, status Simon McMenemy sendiri saat ini sudah tidak menukangi Timnas Indonesia lagi dan resmi digantikan oleh Shin Te-Yong.
Namun, baik Persija Jakarta maupun Simon McMenemy, keduanya belum memberikan konfirmasi.
Sedangkan kabar mengenai dicopotnya Edson Tavares telah mencuat sebelumnya.
Dilansir TribunWow.com pada, Sabtu (28/12/2019), dari akun twitter @indotransfer, Persija Jakarta kemungkinan besar tidak akan memperpanjang kontrak pelatih asal Brasil tersebut.

• Transfer Perdana Persija Jakarta untuk Liga 1 2020, Macan Kemayoran Datangkan Alfath Fathier
Padahal kedatangan Edson Tavares di paruh kedua musim 2019 mampu memberikan efek positif bagi Persija Jakarta.
Terbukti mantan pelatih Yokohama FC tersebut mampu membawa persija lolos dari zona degradasi.
Seperti diketahui, Persija Jakarta sempat terancam akan turun ke kasta 2 Liga Indonesia.
Persija Jakarta bahkan sampai mengganti pelatihnya sebanyak tiga kali.