Terkini Nasional
Debat soal Bebas Berpendapat, Rocky Gerung Sindir Junimart Girsang: Kebebasan untuk Memuji Presiden
Pengamat Politik Rocky Gerung terlibat perdebatan dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang soal kebebasan berpendapat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung terlibat perdebatan dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang.
Dikutip TribunWow.com dari acara 'Dua Sisi' yang tayang di Youtube Talk Show tvOne, Kamis (26/12/2019), perdebatan antara Rocky Gerung dan Junimart Girsang terjadi saat keduanya membahas tentang kebebasan berpendapat di negeri ini.
Rocky Gerung memberikan sindiran kepada Junimart Girsang yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Ungkap Pesan untuk Jokowi, Rocky Gerung Imbau Presiden Merenung sebelum Ganti Tahun, Ini Alasannya
Rocky Gerung mempertanyakan makna yang sebenarnya dari kebebasan berpendapat.
Dirinya kemudian mengatakan jika Junimart Girsang memunyai versi sendiri dalam memaknai bebas berpendapat.
Rocky mengatakan yang dimaksudkan oleh Junimart, kebebasan berpendapat hanya berlaku jika bernada positif atau dalam artian memberikan pujian.
Namun sebaliknya tidak berlaku jika bernada negatif atau mengkritik.
"Versi Pak Junimart, kebebasan berpendapat adalah kebebasan untuk memuji presiden," ujar Rocky Gerung.
"Kalau mengkritik bukan kebebasan berpendapat, dua-duanya statusnya pendapat," sambungnya.
Mendengar ucapan dari Rocky Gerung, Junimart memberikan penjelasan.
Junimart mengatakan jika semua orang bebas untuk memuji maupun mengkritik presiden ataupun pemerintahannya.
Namun dirinya menegaskan, jangan memanfaatkan hal itu untuk memfitnah dengan memberikan tuduhan yang tidak ada buktinya.
• Kritik Jokowi, Rocky Gerung Malah Diminta Masuk Dunia Politik oleh Politisi PDIP, Begini Jawabannya
Junimart kemudian menyinggung soal pernyataan dari Rocky Gerung yang menilai Jokowi tidak paham dengan pancasila.
"Bang Rocky, saya kira begini, kalau disebut kebebasan berekspresi bukan berarti kita melakukan fitnah dalam tanda petik," jelas Junimart.
"Mengkritik boleh saja tapi kalau Bung Rocky mengatakan Pak Jokowi tidak paham pancasila saya kira itu terlalu naif bagi bangsa ini," imbuhnya.