Viral Medsos
Fakta Sosok AM, Pengemudi Lamborghini yang Todong Pelajar, Punya Hewan Langka dan Peluru di Rumah
Polisi menemukan fakta baru terkait pelaku kasus penodongan senjata api terhadap pelajar di Kemang, Jakarta Selatan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Polisi menemukan 10 peluru panjang kaliber 5.56, 11 peluru pendek kaliber 9, dan 1 peluru pendek utuh.
Setelah ditemukan peluru berjumlah 22 tersebut, Tim Reskrim Polres Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka.
• Tercantum di Situs Porno PornHub, Kemenkominfo Kirim Surat Keberatan dan Koordinasi ke Kepolisian
Izin Kepemilikan Senjata Api Dicabut
Dikutip dari Kompas.com, senjata api yang ditodongkan ke pelajar adalah kaliber 32.
Sejumlah barang bukti yang diamankan petugas antara lain senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan 9 buah peluru aktif.
Akibat perbuatannya tersebut, polisi akan mencabut izin kepemilikan senjata api yang telah dimiliki sejak Juni 2019.
AM diketahui tergabung dalam Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).
Dalam keterangannya kepada kepolisian, AM mengaku memiliki senjata api untuk melindungi diri.
"Senjata akan kita cabut izinnya karena sudah tidak pantas untuk memiliki izin dengan cara berbuat semena-mena seperti ini," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (24/12/2019).
Selain itu, polisi juga menyita mobil Lamborghini milik tersangka.
Dalam pemeriksaan urine tersangka, polisi menemukan fakta AM positif menggunakan ganja.
AM juga telah mengakui mengemudikan mobil setelah mengonsumsi narkoba jenis ganja.
"Ternyata positif menggunakan ganja. Ini akan kita proses sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku," kata Yusri.
Meskipun begitu, barang bukti ganja tidak ditemukan di mobil milik tersangka.
"Kita sudah geledah (mobil Lamborghini), tidak ada (ganja). Tapi nanti kita coba kembangkan lagi," ungkap Yusri.