Liga 1
Masih Fokus Pemulihan, Kiper Persib Bandung Deden Natshir Targetkan Main di Awal Musim
Kiper Maung Bandung M. Natsir, memanfaatkan waktu libur kompetisi untuk fokus pemulihan cederanya. ia menargetkan akan pulih di awal musim 2020.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW - Kiper utama Persib Bandung Muhamad Natsir atau akrab dipanggil Deden, telah lama absen karena cedera parah yang dialaminya.
Terhitung hampir setengah musim kiper kelahiran Bandung tersebut tak bisa turun membela klub kota kelahirannya.
Deden yang sekarang masih dalam pemulihan menargetkan akan segera pulih di awal musim 2020.
Dikutip TribunWow.com dari persib.id, Kamis (26/12/2019), Deden mengaku tak mau melewatkan laga Persib Bandung lebih banyak lagi.
Oleh karena itu, kiper 26 tahun tersebut akan menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum musim 2020 dimulai.
Sampai saat ini, kiper bernama lengkap Muhammad Natsir Fadhli Mahbuby itu masih berjuang untuk memulihkan cederanya.
• Deden Natshir Diragukan Tampil Bersama Persib Bandung Musim Depan, Umuh Muchtar: Kontrak Tak Diputus
Pemain bernomor punggung satu itu bahkan rela mengorbankan jatah liburnya untuk tetap fokus pemulihan.
"Sekarang lagi fokus untuk pemulihan. Mudah-mudahan berjalan lancar sampai saya bisa main bola lagi" ucap Deden, pada Rabu (25/12/2019).
Seperti yang telah diketahui, Deden mengalami cedera patah kaki kiri ketika mealawan Persija Jakarta di laga lanjutan Liga 1, Rabu (10/07/2019).

Cedera didapatkannya setelah berbenturan dengan gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos.
Sejak saat itu, Deden tak mampu lagi membela Persib Bandung sampai akhir musim.
Posisinya sebagai kiper utama kemudian digantikan oleh I Made Wirawan dan Aqil Savik.
Namun, Deden berharap awal musim ini dia sudah mampu membela Maung bandung lagi.
• Satu Langkah Lagi Angkat Trofi, Persib Bandung Putri Hanya Butuh Seri di Final Liga 1 Putri 2019
"Mungkin untuk mengembalikan kondisi fisik bisa sampai tiga sampai empat bulan. Awal musimlah ya," lanjut Deden.
Meskipun begitu, dia juga tidak akan terlalu memaksakan diri berpacu dengan waktu.