Kaleidoskop 2019
Kaleidoskop 2019 - 7 Hal yang Viral soal Hukum: Vanessa Angel, Kerusuhan 21-22 Mei, hingga KPK
Tahun 2019 adalah tahun politik hukum di Indonesia. Sejumlah peristiwa penting terjadi di tahun ini.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Tahun 2019 menjadi tahun yang penting bagi politik dan hukum di Indonesia.
Ada sejumlah kasus politik dan hukum yang menyangkut tokoh publik di Indonesia, mulai dari selebritas hingga tokoh politik.
Kasus yang menimpa mereka pun beragam, seperti penggunaan narkoba, kasus korupsi, hingga dugaan prostitusi online.
Dikutip dari KompasTV, berikut TribunWow.com merangkum sejumlah peristiwa yang viral tahun ini.
• Kaleidoskop 2019 - 5 Kabar Kpop Mulai Dominasi BTS, Kasus Burning Sun, hingga Idol Bunuh Diri
1. Penangkapan Vanessa Angel
Di awal tahun 2019 Vanessa Angel (VA) membuat heboh warganet karena kunjungannya ke Surabaya.
Dalam kunjungannya ini, ia ditangkap polisi di sebuah hotel pada Sabtu (5/1/2019), karena diduga terlibat praktik prostitusi online.
Penangkapan artis berusia 27 tahun tersebut membuatnya dipenjara selama 5 bulan.
2. Rehabilitasi Artis Pengguna Narkoba
Beberapa selebritas tanah air tertangkap menggunakan obat-obatan terlarang, antara lain Nunung, Ibra Azhari, sampai Jefri Nichol.
Akibat tertangkap menggunakan narkoba, mereka harus direhabilitasi.
Satu di antaranya adalah Jefri Nichol yang tertangkap memiliki ganja dituntut menjalani rehabilitasi inap selama 10 bulan di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
• Kaleidoskop 2019 - Rentetan Kecelakaan yang Terjadi antara Truk dan Bus Sepanjang 2019
3. Unjuk Rasa 21-22 Mei
Unjuk rasa berujung ricuh terjadi pada 21-22 Mei 2019 di depan gedung Bawaslu RI.
Alasan demo tersebut adalah penolakan hasil Pemilu 2019 oleh sejumlah massa pendukung pasangan calon (paslon) 02, Prabowo-Sandiaga Uno.
Di tengah jalannya demo, diduga ada oknum yang menyusup untuk memprovokasi massa.
Kerusuhan terjadi akibat provokasi yang dilakukan kelompok tidak dikenal tersebut.
Sembilan orang tewas akibat kerusuhan itu dan 447 orang ditetapkan sebagai tersangka.
4. Aksi Antirasisme di Papua
Pada 26 Agustus 2019 ada aksi antirasisme di Papua.
Aksi ini dilakukan karena adanya tindakan rasisme kepada mahasiswa Papua di Pulau Jawa.
Aksi digelar di sejumlah kota seperti Manokwari, Jayapura, dan Sorong pada Senin (19/8/2019).
Unjuk rasa ini adalah bentuk protes terhadap perlakuan diskriminatif kepada mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang, dan Semarang.
5. Demo RUU Bermasalah
Para mahasiswa menuntut RUU bermasalah di depan gedung DPR RI pada Selasa (24/9/2019).
Mereka menuntut pemerintah mencabut sejumlah pasal kontroversial dalam RUU tersebut, seperti RKUHP, RUU Ketenagakerjaan, dan RUU Pertanahan.
Mereka juga menuntut agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUUPKS) segera disahkan dalam rapat paripurna DPR.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, sempat terjadi kerusuhan.
Selain di Jakarta, aksi unjuk rasa juga digelar di beberapa kota lain, seperti Bandung, Makassar, Yogyakarta, Riau, Jember, dan lain-lain.
• Kaleidoskop 2019 - Pemain Termahal di Liga 1 2019: Persija Jakarta dan Persib Bandung Masuk Daftar
6. Demo Buruh Tolak RUU Ketenagakerjaan
Massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar unjuk rasa di depan kantor DPR RI pada Rabu (2/10/2019).
Tiga tuntutan utama yang disuarakan yakni menolak revisi UU Ketenagakerjaan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.
Dalam aksi tersebut diperkirakan sekitar 30.000 buruh tergabung untuk menyuarakan tuntutannya.
7. Penetapan RUU KPK
Penetapan RUU KPK menjadi salah satu peristiwa yang menarik perhatian publik tahun ini.
Dalam peraturan terbaru, pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
UU KPK disahkan pada 17 September 2019 menggantikan UU KPK Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.8. OTT KPK
KPK berhasil melakukan 20 operasi tangkap tangan (OTT) di tahun 2019.
• Kaleidoskop 2019 - Serangan Terorisme di Indonesia, Mulai Penusukan Wiranto hingga Bom Bunuh Diri
Beberapa tokoh yang ditangkap yaitu Romahurmuziy, Walikota Meda, Bupati Muara Enim, Bupati Mesuji, Imam Nahrawi,
dan lain-lain.
Bukti uang yang berhasil didapat pada operasi tersebut sejumlah Rp 20 juta sampai yang terbesar Rp 8 miliar.
Lihat videonya mulai detik 0:22
(TribunWow.com)
