Kecelakaan Maut di Pagaralam
FAKTA Baru Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya, KNKT Duga Sopir Tak Mengerem sebelum Jatuh ke Jurang
Dugaan itu berdasarkan tidak adanya bekas pengereman di tempat bus menabrak pembatas jalan hingga masuk ke jurang.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga sopir bus Sriwijaya tidak mengerem sebelum kendaraan yang dikemudikannya terjun ke jurang di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Dugaan itu berdasarkan tidak adanya bekas pengereman di tempat bus menabrak pembatas jalan hingga masuk ke jurang.
"Pemeriksaan tim terhadap korban selamat pada kecelakaan tersebut diketahui bus melaju dengan kecepatan tinggi."
"Tidak ada bekas atau jejak rem di lokasi terjadinya kecelakaan itu," kata Ketua Tim Investigasi KNKT Ahmad Wildan saat melakukan investigasi ke PO Sriwijaya di Bengkulu, Kamis (26/12/2019).
• Berniat Isi Liburan Sekolah, 2 Anak Ini Justru Meregang Nyawa di Bus Sriwijaya yang Jatuh ke Jurang
Sejauh ini, KNKT baru memeriksa lokasi sekitar pembatas jalan yang ditabrak bus Sriwijaya dan kantor pengelola jasa angkutan itu.
Sedangkan bangkai bus nahas itu belum diperiksa karena proses evakuasinya itu masih diupayakan.
Wildan menyatakan, tidak adanya bekas pengereman di jalan bisa saja akibat rem yang blong.
Namun, dalam kasus bus Sriwijaya, KNKT menduga ada prosedur keselamatan berkendara yang dilanggar sopir bus.
Tim investigasi KNKT juga tidak menemukan ada indikasi sopir bus Sriwijaya kelelahan, mengantuk atau hilang kesadaran.
Kecelakaan bus Sriwijaya yang bernomor polisi BD 7031 AY terjadi pada Senin (23/12/2019) sekitar 23.00 WIB.
Akibat kecelakaan bus rute Bengkulu-Palembang ini, sebanyak 35 orang tewas.
Update terakhir korban tewas:
1. Rizki saputra, Laki-laki, Pergito Muaraenim
2. Sonia, (P) 17 tahun, Pergito Muaraenim
3. Kelvin Andeka (L) Dusun Kepayang Bengkulu
4. Okti Karusniati (P) 35 th, Jl Kuala Lempung Ratu Agung Bengkulu
5. Fadhil (L) 10 th, Dusun Marya Mula Pondok Kuba Bengkulu Tengah
6. Rahmat Hidayat (L) Ds Air Kelinsar Empat Lawang
7. Farel (L) Desa Kepayang
8. Feryi Aprizal (L) 34 th, Perumahan Yasera Damai sako Kenten Palembang
9. Blm diketahui identisas
10. Nanik (P) Ulu Musi Empat lawang
11. Ulul (P) Banyuasin
12. Yasiroh (P) Ponpes Bengkulu
13. Ayu Intan Sekarwati (P) 9 th Ramanjaya Muko-muko Bengkulu
14. Melia Sapira (P) Palembang, Ponpes Bengkulu
15. Efran Fadilah Akbar (L), Kepayang, Bengkulu
16. M Akbar Prabowo (L) 13 th, Prajen Bayuasin
17. Metriani Andeka (P) 43 th Dusun Kepayang Bengkulu
18. Ali Jaya (L) Gandaria Bengkulu
19. Ilyas( L ) Demang Lebar Daun Palembang
20. Jimmi Yuda Sanjaya (L) 23 th, Empat Lawang

21. Identitas blm diketahui
22. Warsono ( L) Kec maryana, Banyuasin
23. Imron (L) Engano Bengkulu.
24. Rosita 50 th (P) Jl Sriwijaya Sidorejo Pasar Muaraenim
25. Feri 48 th, Laki-laki, Belakang Pondok kec Ratu Samban Bengkulu
26. Dwi Sunarto 56 th ( L ), Ds Bukit Kec. Semidang Bengkulu Tengah.
27. Raihan Gani (L) umur 5 th, ank dari No 10 (Nanik) alamat ulu musi
28. Raisa (P) 5 th, Palembang
29. Baru Ditemukan, belum teridentifikasi
30. Baru Ditemukan, belum teridentifikasi
31. Baru Ditemukan, belum teridentifikasi
32. Baru Ditemukan, belum teridentifikasi
33. Baru Ditemukan, belum teridentifikasi
34. Baru Ditemukan, belum teridentifikasi
35. Baru Ditemukan, belum teridentifikasi
• Ayah Sopir Bus Sriwijaya Ungkap Momen Terakhir Anaknya: Sempat Pamit 4 Kali Sama Ibunya
Data Korban
Meninggal Dunia = 35
Korban selamat: 13
(Kompas.com/Firmansyah/Tribunsumsel/Prawira Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNKT Duga Sopir Tak Mengerem Sebelum Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang", dan di Tribunsumsel.com dengan judul UPDATE Korban Bus Sriwijaya: Korban Meninggal Jadi 34 Orang, Hari Ini Tim SAR Temukan 6 Jenazah