Cerita Selebriti
Tak Hanya Ingin Berlibur, Ashanty Juga Ngaku Bakal Jalani Terapi di Jepang, Begini Komentarnya
Istri penyanyi Anang Hermansyah, Ashanty mengatakan akan menjalani terapi di Jepang.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Istri penyanyi Anang Hermansyah, Ashanty mengatakan, akan menjalani terapi di Jepang.
Ashanty akan menyempatkan waktu terapi di tengah liburannya.
"Kemarin kan juga sempet ke Korea juga kan, ada kerjaan, sekaligus berobat," kata Ashanty saat ditemui di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (25/12/2019).
"Nanti kita akan ke tempat terapi yang katanya bagus di Tokyo," sambungnya.
• Aurel Hermansyah Blak-blakan Minta Didoakan Segera Menikah, Ashanty Berseloroh soal Jodoh
Di sana, Ashanty akan fokus menjalani terapi. Jika tidak ada halangan, perempuan 35 tahun itu akan nemulai terapi seusai tahun baru.
"Intinya enggak berobat, tapi terapi. Katanya memang bagus. Kan mesti ke Hokkaido dulu, jadi itu habis tahun baru," katanya.
Saat ditanya lebih lanjut akan terapi apa, Ashanty enggan menjelaskan lebih detail.
"Nanti ada di-vlog, tonton aja ya di YouTube aku," ucapnya.

• Ashanty Ungkap Sikapnya saat Awal-awal Kena Penyakit Autoimun: Aku Sempet Jengkelin Banget
Untuk diketahui, Ashanty sempat dirawat di rumah sakit setelah sekujur tubuhnya mengalami bentol-bentol sehingga harus menjalani serangkaian pemeriksaan penyakit autoimunnya ke rumah sakit.
Penyakit autoimun membuat sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik atau dapat menyerang tubuh sendiri.
Sebelum terkena penyakit autoimun, Ashanty rupanya sempat mengalami gejala penyakit meningitis hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
Bekal Sambal dan Pare untuk Atasi Kangen Masakan Indonesia
Penyanyi Ashanty bersama keluarganya pergi liburan akhir tahun ke Jepang. Ada makanan wajib yang dibawanya sebagai bekal.
Ashanty berujar, makanan wajib ini adalah mie instan, sambal, pare hingga teri.
"Mie instan, sambal, pare, teri, gitu-gitu," kata Ashanty saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (25/12/2019).
Kata Ashanty, makanan itu sengaja dibawa bila kangen makanan Indonesia.
"Karena susah makan kadang di sana. Walau pun bisa makan (makanan Jepang), tiga empat hari pasti kangen makanan Indonesia," katanya.