Nilai Blusukan Gibran Sudah Terlambat, Umar Bandingkan dengan Purnomo: Sudah Jelas Napak Tilasnya

TRIBUNWOW.COM - Aksi blusukan yang dilakukan oleh bakal calon wali kota Solo di Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Raka mendapat sindiran.

Sindiran tersebut datang dari seorang relawan pendukung pasangan Achmad Purnomo, Ampuh 4 AD 1.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Rabu (25/12/2019), juru bicara Ampuh 4 AD 1, Umar Idrus Alhabsyi menilai gebrakan dari Gibran sudah terlambat.

• Tanggapi Tudingan Jokowi Ikut Campur soal Gibran Maju Pilkada, Akbar Tanjung: Tidak Serendah Itulah

Umar Idrus mengaku sudah paham alasan Gibran melakukan blusukan seperti itu.

Menurutnya, Gibran sedang membangun opini dari masyarakat tentang sosok dirinya.

Umar menyebut masyarakat baru mengenal Gibran hanya sebatas anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Menurut kami, Gibran lagi membangun opini tapi opini itu tidak signifikan," ujar Umar, Selasa (24/12/2019).

"Kita sudah tahu seperti kegiatan masuk kali itu hanya simbol-simbol," jelasnya.

Namun Umar tidak mempermasalahkan apa yang sedang dilakukan oleh Gibran.

Dirinya hanya mengatakan jika masyarakat pastinya sudah pintar untuk menentukan siapa yang lebih pantas untuk memimpin Kota Solo.

"Kita mencari yang bukan simbol-simbol, kita sudah lelah dengan simbol-simbol pembangunan opini," ungkap Umar.

"Masyarakat Solo sudah cerdas, blusukan itu dilakukan untuk apa kita sudah tahu, untuk membangun opini, tapi menurut kami sudah terlambat," imbuhnya.

"Namun sekali lagi masyarakat Solo sudah pintar, sudah dewasa, sudah bisa berfikir, sudah bisa menilai."

• Selain Ginda dan Henry, Muncul Nama Lain Calon Pendamping Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020

Umar kemudian membandingkan dengan Achmad Purnomo yang juga mendaftar sebagai bakal calon wali kota 2020.

Keduanya bahkan sedang berebut untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai PDI Perjuangan.

Ia mengatakan, Purnomo sudah mempunyai rekam jejak yang sudah jelas terlihat.

Seperti yang diketahui, Purnomo saat ini masih aktif menjadi wakil wali kota Solo bersama F. X. Hadi Rudyatmo.

"Kalau Pak Purnomo jelas napak tilasnya, membangun bersinergi dengan Pak Rudy membangun Solo, bukti sudah nyata," beber Umar.

"Kita tidak butuh lompatan-lompatan, kita butuh mapan, mantep, nyaman, berjalan terus kota Solo," tegasnya menutup.

Alasan Gibran Blusukan meski Belum Dapat Rekomendasi

Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terlihat sudah mulai melakukan pendekatan kepada masyarakat.

Padahal saat ini Partai PDI Perjuangan (PDIP) belum memutuskan siapa yang akan direkomendasikan untuk maju di Pilkada Solo 2020 mendatang.

Seperti yang diketahui, Gibran masih harus menunggu keputusan dari PDIP dan tentunya akan bersaing dengan bakal calon lain yang juga diusung oleh partai berlogo kepala banteng tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Gibran mempunyai alasan kuat mengapa sudah melakukan hal tersebut meski hasil rekomendasi belum keluar.

• Disebut Tak Punya Bekal Politik, Gibran Ungkit Latar Belakang sang Ayah Jokowi

Gibran mengatakan jika yang dilakukan itu bukan langkah untuk kampanye, melainkan hanya sekadar silatuhmi dengan warga.

Selain itu, putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku ingin memperkenalkan diri sebelum nantinya maju di Pilkada 2020.

"Pilihannya masih lama, saya ke sini bukan untuk kampanye tapi silaturahmi dan perkenalan," ujar Gibran, Minggu (22/12/2019).

Gibran lalu menjelaskan jika dirinya saat ini masih mengikuti serangkaian proses untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari PDIP.

Termasuk wawancara Uji Kelayakan sesi ketiga Pilkada 2020 di Kantor PDIP Jawa Tengah atau Panti Marhaen, Sabtu (21/12/2019).

"Saya ini sudah mendaftar bakal calon wali kota Solo dari PDIP pada Kamis (22/12/2019) dan sudah tes wawancara," terangnya.

Ikuti Jejak sang Ayah Jokowi, Gibran Blusukan

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tengah serius mempersiapkan diri maju di Pilkada 2020.

Gibran terlihat sudah mulai melakukan pendekatan kepada masrayakat, khususnya Kota Solo, meski belum dipastikan mendapatkan rekomendasi dari partainya PDIP Perjuangan.

Apa yang dilakukan oleh Gibran mengingatkan kepada sosok sang ayah Jokowi yang memang dikenal kerap melakukan blusukan di tengah-tengah warga.

Hal itu tidak hanya dilakukan saat menjadi presiden, namun saat masih menjadi wali kota Solo pada beberapa tahun lalu.

• Bersaing untuk Wakili PDIP di Pilkada Solo, Ini Komentar Gibran dan Purnomo seusai Uji Kelayakan

Gibran selalu mengunggah momen-momen ketika dirinya menemui warganya di akun Instagram pribadinya.

Terbaru dirinya ikut kerja bakti bersama warga lainnya membersihkan kali di Gambirejo Keluruhan Joglo, Banjarsari, Minggu (22/12/2019).

Suami dari Selvi Ananda itu terlihat mencangkul pinggiran kali yang sudah mulai tertutup oleh tanah maupun sampah.

Dirinya hanya memakai kaos polos berwarna putih, celana hitam yang dilipat dan sepatu boots sebagai alas kaki.

Setelah selesai melakukan kerja bakti, Gibran tidak langsung meninggalkan kegiatan tersebut.

Ia masih membersamai warga Gambirejo sambil melepas lelah dengan menyantap cemilan dan minum teh hangat.

Selain itu, beberapa waktu lalu Gibran juga mengunjungi pasar tradisonal di daerah Banjarsari.

Dalam unggahnya, Gibran terlihat dibonceng melalui motor dan menariknya hanya memakai sandal jepit.

Dan seperti biasanya, kaos polos berwarna putih, melekat di tubuh Gibran.

Gibran menghampiri penjual maupun pembeli di Pasar Banjarsari untuk mendengarkan keluh kesah dari mereka.

Beberapa kegiatan warga lain yang diikuti oleh Gibran seperti posyandu, pengajian, maupun dalam pertemuan warga.

• Perjalanan Politik Gibran Menuju ke Pilkada Solo, Temui Megawati hingga Tunggu Hak Prerogatif PDIP

Berikut kumpulan foto-foto blusukan yang dilakukan oleh Gibran:

1. Turun ke Kali

Gibran ikut kerja bakti bersama warga lainnya membersihkan kali di Gambirejo Keluruhan Joglo, Banjarsari, Minggu (22/12/2019).

 2. Srawung dengan Warga

Gibran membersamai warga Gambirejo sambil melepas lelah dengan menyantap cemilan dan minum teh hangat.

Hal itu dilakukan setelah selesai kerja bakti membersihkan kali.

3. Kunjungi Pasar Tradisonal

Gibran mengunjungi pasar tradisonal di daerah Banjarsari.

Seperti biasanya, Gibran memakai kaos polos berwarna putih.

Kali ini dirinya dibonceng motor dan menariknya, Gibran hanya memakai sandal jepit.

• Uji Kelayakan 1,5 Jam, Gibran Bahas Isi Wawancara: Saya Enggak Tahu Kenapa Paling Lama

4.  Temui Penjual maupun Pembeli

Gibran menghampiri penjual maupun pembeli di Pasar Banjarsari untuk mendengarkan keluh kesah dari mereka.

Mereka yang mayoritas merupakan ibu-ibu itu sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Gibran.

5. Datangi Posyandu

Gibran membersamai warga Bibis Wetan, Banjarsari, Kota Surakarta.

Dalam pertemuannya tersebut membahas tentang perbaikan sarana dan prasarana umum, kebersihan selokan dan pelayanan posyandu secara berkala.

6. Gibran Gelar Pertemuan Warga

Gibran menggelar pertemuan sederhana dengan warga di posko simpul relawan Semut Ireng, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.

Dengan beralaskan tikar, Gibran terlihat serius membicarakan suatu hal dengan warga.

Pada pertemuannya tersebut hanya disediakan segelas minum dan cemilan sederhana.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)