Terkini Daerah
Fakta Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Pelanggan Turis Timur Tengah, Tarif, hingga Ijab Kabul 5 Menit
Praktik prostitusi berkedok kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dibongkar Polres Bogor.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Lamanya waktu kawin kontrak tergantung waktu turis Timur Tengah itu berlibur.
3. Lama Waktu Kawin Kontrak
Waktu kawin kontrak yang dilakukan turis Timur Tengah dengan wanita lokal ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Pihak yang menentukan lamanya waktu kawin kontrak adalah si pelanggan.
Bisa seminggu, sebulan bahkan sampai tiga bulan.
Setelah proses kawin kontrak selesai, tidak ada kata cerai.
Si turis Timur Tengah pulang begitu saja ke negara asalnya.
"Sesuai permintaan, minta 5 hari, karena dia stay di Puncak 5 hari, jadi selama stay di Puncak dia bayar sewanya (kawin kontrak) 5 hari," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi di Mapolres Bogor, Senin (23/12/2019) malam.
• Anak Barbie Kumalasari Mengaku Ingin Hidup Normal, Singgung Ibunya Sering Jalan dengan Orang Lain
4. Ijab Kabul Singkat
Praktik kawin kontrak di Puncak sebenarnya modus prostitusi terselubung dilakukan sekelompok orang yang selama ini meraup rupiah dari banyaknya turis Timur Tengah di kawasan Puncak.
Praktik seperti itu sudah terjadi sejak belasan tahun lalu.
Modusnya, sopir taksi yang juga merangkap sebagai mucikari menawarkan wanita kepada turis Arab itu untuk dijadikan istri kontrak.
Jika si turis telah memilih seorang wanita untuk dijadikan istri kontrak, proses ijab kabul akan segera digelar.
Di tempat yang sudah ditentukan seperti vila atau hotel di Puncak, si wanita datang dengan seorang pria yang diaku sebagai walinya.
Kemudian si wali menikahkan wanita dengan turis Arab.