Terkini Nasional
Resmi Dirut PLN, Zulkifli Zaini Sebut Target Kerja, Mulai dari Pemadaman Listrik hingga Transparansi
Dirut baru PLN Zulkifli Zaini memaparkan 12 target yang ingin dicapainya
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Direktur Utama baru PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Zulkifli Zaini memaparkan apa saja target yang ingin dicapainya setelah resmi menjadi pimpinan BUMN sektor energi tersebut.
Zulkifli Zaini menjelaskan sejumlah target yang ingin dicapainya mulai dari masalah pemadaman listrik hingga transparansi keuangan perusahaan plat merah tersebut.
Dikutip TribunWow,com dari video unggahan kanal metrotvnews, Senin (23/12/2019), awalnya Zulkifli Zaini membahas soal komitmen dirinya untuk menjalankan mandat sebagai Dirut PLN.
"Kami menyadari harapan masyarakat dan tantangan besar PLN dalam jangka pendek maupun jangka panjang guna memastikan PLN menjadi perusahaan listrik nasional yang mampu melaksanakan mandatnya secara berkelanjutan dan dengan sebaik-baiknya," papar Zulkifli Zaini.
• Sosok Amien Sunaryadi, Pencetus Penggeledahan dan Penyadapan di KPK yang Kini Jadi Komut PLN
Ada sekitar 12 poin yang disampaikan oleh Zulkifli Zaini mengenai targetnya di PLN.
Target pertamanya adalah menyelesaikan masalah pemadaman listrik yang masih sering terjadi.
"Pertama kita harus mampu mengatasi pemadaman listrik atau security of supply (keamanan sumber energi)," kata Zulkifli Zaini.
Kemudian ia ingin memastikan tarif listrik PLN dapat terjangkau bagi seluruh masyarakat.
"Kedua, sudah barang tentu tarif kita harus terjangkau dan berkeadilan," ujar Zulkifli Zaini.
Target ketiga Zulkifli Zaini yang ingin dicapai olehnya adalah menjaga agar keuangan PLN berada dalam kondisi yang sehat.
"Ketiga, tidak ada perusahaan yang mampu untuk melaksanakan mandatnya kecuali keuangannya baik, jadi yang ketiga adalah kami direksi maupun komisaris akan mengupayakan agar keuangan dari pada PLN adalah keuangan yang sehat, neracanya sehat, cash flow-nya sehat," paparnya.
Selanjutnya, mantan Dirut Bank Mandiri itu ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia di PLN.
"Keempat, operasional kita di PLN harus efisien, artinya didukung oleh organisasi yang efisien, organisasi yang solid," jelas Zulkifli Zaini.
"Sumber daya PLN kita harapkan untuk kompeten saling bekerja sama atau sinergi, dan memiliki orientasi untuk melayani," lanjutnya.
Lalu target kelima Zulkifli Zaini adalah bagaimana PLN mampu mengolah energi terbarukan.
"Berikutnya adalah bagaimana kita memanfaatkan energi baru dan terbarukan," ujarnya.
Mantan Dirut Bank BNI tersebut kemudian menginginkan agar PLN memiliki ekosistem perusahaan yang sehat dan kondusif.
"Kemudian adalah kemitraan yang sehat, fair dan ekosistem yang kondusif," kata Zulkifli Zaini.
Setelah itu, target ke enam Zulkifli Zaini adalah bagaimana PLN mampu memberikan pelayanan yang maksimal terhadap stakeholder.
"Sudah barang tentu kita harus memberikan pelayanan dan bisa berkomunikasi dengan seluruh stakeholder dengan baik," tuturnya.
Ia juga berharap pandangan publik terhadap PLN akan semakin lebih baik dari sebelumnya.
"Kita mengharapkan persepsi dan reputasi PLN ke depan akan lebih baik," kata Zulkifli Zaini.
Selanjutnya Zulkifli Zaini ingin PLN mengembangkan diri menjadi perusahaan yang lebih baik dari aspek teknologi, inovasi dan pelayanan.
"Sudah barang tentu kita harus mengadopsi teknologi, inovasi dan pelayanan dengan baik," katanya.
"Itu hal yang akan kita lakukan ke depan, dan sudah baran tentu saya bersama-sama dengan tim direksi, maupun mohon support dari komisaris untuk bisa melaksanakan hal yang saya sampaikan tadi," lanjut Zulkifli Zaini.
Poin ke-11 yang menjadi target Zulkifli Zaini adalah menjalankan beberapa perintah Menteri BUMN Erick Thohir terhadap PLN.
"Berikutnya, poin besar berikutnya adalah, arahan menteri BUMN kepada kami adalah memastikan PLN menjadi perusahaan yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi, menyediakan listrik ke seluruh pedesaan, serta membangun tata kelola good corporate governance yang baik," paparnya.
Lalu target terakhir yang ingin dicapai oleh Zulkifli Zaini adalah transparansi keuangan.
"Transparansi, keterbukaan kepada publik, kecepatan bertindak, namun dengan struktur yang baik dan resiko yang terukur," jelasnya.
"Kami akan bekerja sebaik-baiknya untuk menjawab harapan masyarakat dan arahan dari menteri BUMN tersebut," tandasnya.
• Soal BUMN yang Merugi, Erick Thohir: Masa Mati Segan Hidup Tak Mau?
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Profil Dirut Baru PLN Zulkifli Zaini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, resmi menunjuk Zulkifli Zaini menjadi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Zulkifli Zain nantinya akan menggantikan Sofyan Basir yang merupakan Dirut PLN terdahulu.
Sebelum dipilih oleh Erick Thohir sebagai Dirut PLN, Zulkifli Zaini sudah memiliki pengalaman menjadi petinggi di beberapa perusahaan BUMN yang berbeda.
• Erick Thohir Angkat Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN, Amien Sunaryadi Jadi Komut PLN
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (23/12/2019), Erick Thohir mengakui rekam jejak yang dimiliki oleh Zulkifli Zaini.
Ia juga percaya akan akhlah Zulkifli Zaini dan Amien Sunaryadi yang dikabarkan menjadi Komisaris Utama PLN.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak," ucap Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (23/12/2019).
"Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah,“ imbuhnya.
Erick Thohir juga berharap untuk ke depannya, PLN dapat bekerja dengan baik bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," kata Erick.
Bukan orang baru di BUMN, pada awal kariernya Zulkifli Zaini pernah bekerja di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada tahun 1983.
Bapindo sendiri adalah satu di antara beberapa bank BUMN yang melebur menjadi Bank Mandiri.
Pada tahun 2010 Zulkifli Zaini menjabat sebagai petinggi BUMN, tepatnya menjadi Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Zulkifli Zaini menjadi Dirut PT Bank Mandiri selama 3 tahun, hingga 2013.
Seusai menjabat sebagai Dirut PT Bank Mandiri, Zulkifli Zaini menjabat sebagai Komisaris PLN mulai dari 2013 hingga 2015.
Pria lulusan ITB tersebut juga sempat menjadi Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk sejak 2015 hingga 2016.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (23/12/2019), berikut adalah perjalanan karier dari Dirut PLN Zulkifli Zaini.
• Soal BUMN yang Merugi, Erick Thohir: Masa Mati Segan Hidup Tak Mau?
Pendidikan
S2-MBA, Washington University in St. Louis-Olin Business School (1992 –1994)
Karier
- Civil & Structural Engineer, Wiratman and Associate (1980-1987).
- Account Officer bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) (1988-1992).
- Bank Mandiri, Kantor Pusat (1994-2003)
- Managing director & senior executive vice president distribution network (2003-2006).
- Direktur Commercial Banking Bank Mandiri (Mei 2006-2008)
- Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri (2010-2010)
- Direktur Utama Bank Mandiri (2010-2013)
- Komisaris PT PLN (Persero) (2013-2015)
- Ketua Ikatan Bankir Indonesia
• Kasus Jiwasraya, Tanggapan Erick Thohir hingga Dituding Terjadi Perampokan
Penghargaan
- Best CEO (Investor Relations) 2012 di Indonesia, dari jurnal ekonomi Corporate Governance Asia.
- Best Executive in Indonesia 2012 dari Asiamoney Magazine.
- 20 Indonesia Most Admired CEO 2013, dari Majalah Warta Ekonomi
- 3rd place award, Best CEO, dari Finance Asia (2013)
- Membawa PT Bank Mandiri Tbk mendapat peringkat ketujuh di jajaran 1.000 bank terpopuler dunia (satu-satunya bank asal Indonesia di 10 besar dunia) dari The Bankers Magazine (2012).
• Erick Thohir Tak Permasalahkan Praktik Politik Balas Budi di BUMN: Kalau Bagus, Kenapa Tidak?
(TribunWow.com/Anung Malik)