Kecelakaan Maut di Pagaralam
Kesaksian Hasanah, Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang: Saya Pegang Cucu
Hasanah (52) mengungkap Bus Sriwijaya sempat mengalami kecelakaan dengan sebuah mini bus sebelum terjun ke dalam jurang.
Editor: Mohamad Yoenus
Hingga pada akhirnya sejumlah warga sekitar datang dan mengevakuasi mereka ke rumah sakit.
"Tolong, tolong. Kalau ada orang di atas, tolomg kami. Om tolong kami," ucap Hasanah menirukan sang cucu.

• Kapolsek Pagaralam Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya, Sebut Temukan Jejak Rem
Bus Tak Layak Jalan
Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan (Sumsel), Nelson Firdaus mengatakan Bus Sriwijaya yang terjun ke jurang Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, dalam kondisi tak layak jalan.
Dilansir TribunWow.com, Nelson Firdaus menyebut hal itu diketahui seusai pihaknya melakukan ramp check terhadap bus yang melaju dari arah Bengkulu menuju Palembang itu.
Menurut Nelson Firdaus, ramp check itu dilakukan pada bangkai Bus Sriwijaya yang terjun ke jurang.
Ia menjelaskan, Bus Sriwijaya tersebut sudah menyalahi aturan.
Sebab, kondisi bus sudah tak layak untuk beroperasi.
"Isi ramp check-nya tidak sesuai dengan aturan, seharusnya tak beroperasi. Masih banyak permasalahan lain, bus ini memang semestinya tidak layak jalan," ucap Nelson Firdaus dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Ia menjelaskan, ramp check merupakan pemeriksaan penting yang dilakukan pada sarana transportasi.
Pemeriksaan tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 10 Tahun 2017.
Menurut Nelson Firdaus, ramp check tersebut sangat penting untuk dilakukan dan dipatuhi demi keselamatan pengendara.
Biasanya, ramp check tersebut terdiri atas pemeriksaan administrasi, teknis, serta penunjang.
Terkait hal itu, Nelson Firdaus menyebut pihaknya belum memberikan sanksi terhadap PO Bus Sriwijaya.
Dinas Perhubungan dikatakan bakal memberikan sanksi tersebut seusai seluruh korban kecelakaan Bus Siwijaya berhasil dievakuasi dan diidentifikasi.