Sudah Persiapkan Sejumlah Bukti, Fairuz A Rafiq Siap Lawan Galih Ginanjar di Persidangan

TRIBUNWOW.COM - Artis Fairuz Arafiq mengaku sudah menyiapkan segala alat bukti yang mendukung untuk melawan mantan suaminya di persidangan.

Hal ini ia ungkapkan dalam tayangan Insert, Jumat (29/12/2019).

"Ini bukti-bukti kita simpen, kita enggak akan kepancing sama mereka, kita tahu maksud mereka" kata Fairuz.

• Syok Tahu Ibu Galih Ginanjar Ngaku Sempat Minta Maaf, Fairuz A Rafiq: Itu Tidak Benar, Buktikan Saja

Ia pun sudah menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan.

Tak hanya itu, atas kasus ini pula Fairuz kini mendapat pembelaan dari sejumlah pihak.

Fairuz pun menanggapi dukungan tersebut.

"Insya Allah, Allah akan selalu melindungi kita," ujar Fairuz.

"Kita cukup punya Allah, kita enggak perlu manggil orang atau butuh support kayak gimana."

"Kalau ada orang support kita, Alhamdullilah itu tergerak dari hatinya, tergerak dari dirinya sendiri," lanjutnya.

Fairuz pun yang kala itu didampingi oleh suaminya, Sony Septian, menyindr tindakan Galih yang dinilainya tidak jantan.

Galih sewaktu persidangan dikatakan oleh Fairuz membawa orang dalam jumlah banyak.

• Barbie Kumalasari Mengaku Masih Butuh Galih Ginanjar, Hotman Paris: Pernah Bilang Mau Meninggalkan

Ibu dua anak itu kemudian menanggapi soal pernyataan ibu Galih Ginanjar yang mengatakan pihak mantan suaminya itu pernah minta maaf kepadanya.

"Ibunya mantan suami saya kan pernah ngomong kalau pernah minta maaf ke saya, udah coba menghubungi saya," kata Fairuz.

"Itu tidak benar sama sekali, karena tidak ada buktinya sama sekali."

Fairuz menegaskan, dirinya sama sekali belum pernah berkomunikasi dengan pihak keluarga Galih Ginanjar terkait kasus ini.

"Istilahnya enggak ada, dari ibunya dia, WA (WhatsApp), telepon, enggak ada sama sekali."

Putri mendiang pendangdut A Rafiq ini kemudian menegaskan dirinya akan tetap gigih memperjuangkan keadilan untuk dirinya yang sudah dirugikan oleh perbuatan Galih Ginanjar.

"Diamnya kita itu bukan berarti kita enggak berusaha dan mengumpulkan bukti-bukti," ucap Fairuz.

"Tapi diamnya kita itu, ada sesuatu hal yang kita perjuangkan, karena aku di sini korban."

"Aku akan kejar kasus ini samapi titik darah penghabisan."

"Jadi aku enggak bakal diem aja, karena ini menyangkut harga diri aku," tegas Fairuz.

Seperti diketahui, Galih Ginanjar tersangkut masalah hukum akibat perbuatannya yang mempermalukan Fairuz A Rafiq.

Tindakan Galih ini direkam dengan sengaja dan diunggah melalui akun YouTube pasangan suami istri Pablo Benua dan Rey Utami.

Akibat kasus ini pula, anak Fairuz dari hasil pernikahannya dengan Galih Ginanjar juga harus merasakan pembullyan.

Lihat video selengkapnya:

• Pablo Benua Bantah Beri Iming-iming Uang Damai, Fairuz Yakin pada Polisi: Jago Ngelacaknya

Kasus ikan asin yang menyeret nama Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami akan segera disidangkan.

Pelapor Fairuz A Rafiq pun mengaku telah mendengarkan tersebut dan siap menjadi saksi dalam persidangan nanti.

"Aku kemarin dengar katanya udah masuk, tinggal tunggu panggilan aja kalau emang aku ada waktunya jadi saksi dipanggil, aku hadir," ujar Fairuz A Rafiq dilansir dari Grid.id, Selasa (3/12/2019).

Meski malas bertemu dengan mantan suaminya, Fairuz tetap menghadapi demi memperbaiki nama baiknya.

Ia juga berharap tidak ada lagi perempuan merasakan hal yang sama sepertinya.

"Harus siap dong. Walaupun sebenarnya malas, tapi mau enggak mau harus siap".

"Enggak mungkin kan enggak ketemu. Ini kan memperjuangkan keadilan, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan hakikat, dan martabat perempuan jadi harus siap," kata istri Sonny Septian.

Namun hingga saat ini, ia belum mengetahui kapan sidang perdana itu akan dilaksanakan.

Yang pasti, ia akan hadir jika diminta untuk menjadi saksi dalam sidang nanti.

"Aku masih belum tahu, sudah masuk ke pengadilan, berkasnya sudah masuk. Yang jelas aku siap kalau aku siap dipanggil (jadi saksi)," tukasnya.

Fairuz mengatakan dirinya tidak terima dengan perkataan tak pantas yang dilontarkan Galih Ginanjar.

"Kalau istrinya yang digituin, kalau anak kalian yang digituin perempuan, kalau ibu kalian yang digituin kalian terima nggak?" ucap Fairuz.

"Pasti jawabannya kalian bohong kalau bisa terima."

Fairuz mengatakan mental dan psikisnya terganggu dengan kasus yang ada.

Namun dirinya selalu dikuatkan oleh orang-orang terdekatnya.

"Dibilang mental dan psikis aku terganggu iya, tapi aku punya suami, keluarga, guru-guru yang mengingatkan aku, aku punya Allah," jelas Fairuz.

Selain itu, Fairuz berharap adanya kasus yang menimpanya tersebut dapat menjadi pembelajaran agar tak ada lagi perempuan yang dilecehkan.

"Intinya kan kemarin aku bilang permasalahan aku ini sebagai contoh agar tidak ada perempuan-perempuan lain tidak ada lagi yang menjadi korban seperti aku." (TribunWow.com)