Breaking News:

Liga 1

Pidato Hariono di Depan Ribuan Bobotoh: Pelatih Tidak Menginginkan Saya, Biarlah Saya Mengalah

Gelandang Persib Bandung Hariono memberikan penjelasan soal pencoretan namanya dari Maung Bandung.

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Gelandang Persib Bandung, Hariono, mendapatkan guard of honour setelah laga melawan PSM Makassar, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/12/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Gelandang Persib Bandung Hariono memberikan penjelasan soal pencoretan namanya dari Maung Bandung.

Dilansir TribunWow.com, laga terakhir Persib Bandung melawan PSM Makassar menjadi pertandingan terakhir Hariono di skuat Pangeran Biru, Minggu (22/12/2019).

Diketahui, pemain berusia 36 tahun itu hengkang dari Persib Bandung lantaran kontraknya tidka diperpanjang.

Gelandang Persib Bandung Hariono melakukan tendangan penalti pada laga melawan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019).
Gelandang Persib Bandung Hariono melakukan tendangan penalti pada laga melawan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019). (Persib.co.id/Gregorius Aditya Katuk)

 

Video Sambutan Hangat Bobotoh untuk Hariono di Laga Perpisahan dengan Persib Bandung

Di hadapan ribuan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Hariono memberikan pidato perpisahan yang emosional.

Dengan suara lantang, Hariono mengungkapkan keinginannya untuk pensiun di Persib Bandung.

"Tanpa kalian, saya bukan apa-apa. Jujur dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin pensiun di Persib," kata Hariono disambut riuh Bobotoh, dikutip dari akun Instagram @persib1933news.

Hariono kemudian mengatakan bahwa hal itu tidak bisa terwujud karena pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak menginginkannya.

"Tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib Bandung," ujar Hariono.

Oleh karena itu, ia kemudian meminta izin kepada Bobotoh untuk pergi meninggalkan Persib Bandung.

Ia bahkan mengaku mundur dan mengalah, demi masa depan Persib Bandung.

"Mulai saat ini izinkan saya untuk mundur dulu dari Persib Bandung, Biarlah saya yang mengalah," ungkapnya.

Hariono juga mengungkapkan, bahwa lambang Persib Bandung di dada lebih berarti daripada nama di punggung.

"Apalah arti sebuah nama dipunggung, dibandingkan lambang di dada," kata Hariono sembari memegangi lambang Persib Bandung.

Momen perpisahan Hariono semakin mengharukan, ketika sang legenda memimpin viking clap terakhir.

Bahkan, Bobotoh yang berada di sekitar Hariono tampak menangis terharu.

4 Fakta Laga Persib Bandung Vs PSM Makassar: Hariono Beri Kado Indah, Ezechiel Cetak Quattrick

 

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Persib BandungBobotohRobert Alberts
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved