Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Gibran Disebut Manfaatkan Nama sang Ayah di Pilkada 2020, Ali Ngabalin Ungkap Jokowi Lepas Tangan

Pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada 2020 mendatang mengundang banyak respons negatif.

(Kompas.com/Kristian Erdianto)
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Ngabalin saat masih menjadi Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). Terbaru, Ngabalin mengatakan Jokowi lepas tangan soal Gibran yang maju di Pilkada 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada 2020 mendatang mengundang banyak respons negatif.

Gibran disebut-sebut memanfaatkan nama sang ayah yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pilkada Solo tersebut.

Menanggapi banyaknya tudingan miring kepada Gibran dan Jokowi, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Ngabalin buka suara.

Dicecar Lebih dari 15 Pertanyaan, Jawaban Gibran Disebut Memuaskan Panitia Uji Kelayakan

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (22/12/2019), Ali Ngabalin mengatakan majunya Gibran sebagai bakal calon wali kota Pilkada 2020 tidak ada campur tangan dari  Jokowi.

Ali Ngabalin mengaku sudah menanyakan langsung kepada Jokowi terkait hal itu.

Menurutnya, Gibran sendiri lah yang punya keinginan untuk menjadi wali kota Solo.

Selain itu Gibran juga tidak meminta bantuan kepada Jokowi untuk memuluskan tujuannya tersebut.

"Saya sendiri pernah bertanya langsung kepada Bapak Presiden. Presiden bilang, tanya langsung sama Gibran," ujar Ali Ngabalin, Minggu (22/12/2019).

"Karena dia memulai pikiran ini (mencalonkan diri jadi wali kota Solo) tidak pernah membicarakan dengan saya (Jokowi)," jelasnya.

Ini Alasan Gibran Sudah Blusukan meski Belum Dapat Rekomendasi untuk Maju di Pilkada Solo 2020

Gibran Rakabuming Raka saat di Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (21/12/2019), untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bakal calon kepala daerah untuk pilkada 2020
Gibran Rakabuming Raka saat di Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (21/12/2019), untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bakal calon kepala daerah untuk pilkada 2020 (TribunJateng/Mamdukh)

Hal itu juga berlaku kepada menantu Jokowi, yakni Bobby Afif Nasution yang juga maju dalam Pilkada Medan.

Ali Ngabalin kemudian menjawab tudingan soal keinginan Jokowi untuk membangun dinasti politik.

Menurut Ali Ngabalin, Jokowi tidak punya keinginan untuk mencari penerus yang akan duduk di kursi pemerintahan.

Jadi, majunya Gibran dan Bobby di Pilkada 2020 murni dari individu keduanya.

"Maka tidak pernah ada terbersit dalam pikiran saya, kalau beliau sedang berpikir membangun satu dinasti baru, yang diistilahkan banyak orang terhadap kelanjutan kepemimpinan dari seorang Presiden Jokowi," tegasnya.

Gibran Ungkit Latar Belakang sang Ayah

Halaman
123
Tags:
Ali NgabalinPilkada 2020Gibran Rakabuming RakaJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved