Breaking News:

Terkini Nasional

Jiwasraya Mendadak Rugi Besar, Ferdinand Pertanyakan Keberadaan OJK, Kementerian BUMN, dan Kemenkeu

Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merasa janggal terkait Jiwasraya yang mendadak alami kerugian besar.

Youtube/Talk Show tvOne
Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean Pertanyakan Keberadaan OJK, Kementrian BUMN dan Kemenkeu 

Selain itu juga menyoroti peran direksi dan juga komisaris Jiwasraya.

"Dan ini jelas perilaku direksi dan komisaris nya yang harus kita pertanyakan lebih dulu," tegasnya.

"Dan juga peran OJK, ke mana OJK selama ini."

"Seharusnya tidak terjadi mendadak, ke mana kementerian BUMN, dan ke mana Kementerian Keuangan?," tanya Ferdinand.

Lebih lanjut, Ferdinand juga mengaku setuju dengan perlunya pembentukan Panitia Kusus (pansus) untuk menangani penyakit yang sedang dialami oleh perusahaan asuransi tersebut.

Bandingkan dengan Century

Ferdinand kemudian menyinggung soal kasus Bank Century.

Menurutnya jika dibandingkan dengan kasus pada Bank Century pada tahun 2010 lalu, masalah pada Jiwasraya lebih besar.

Hal itu terlihat dari fakta jumlah kerugian yang Bank Century saat ini mencatatkan kerugian sebesar 6,7 triliun.

Sedangkan untuk Jiwasraya sudah menyentuh Rp 12,7 triliun.

"Apa yang terjadi sesungguhnya di sini, makanya kalau kami sebetulnya sangat setuju apabila DPR membentuk pansus untuk kasus ini," katanya.

"Karena kalau dulu Century yang hanya 6,7 triliun saja kan hebohnya rebuplik luar biasa, ini kalau 2019 saja sudah 12,7 triliun, layak sebetulnya ditindak lanjuti," tutupnya.

KPK Siap Bantu Kemenkeu Usut Dugaan Korupsi Jiwasraya yang Menyebabkan Kerugian hingga Rp 49,6 T

Simak videonya mulai menit ke: 15.56

Kata Jokowi soal Permasalahan Jiwasraya

Diberitakan Kompas.com, Jokowi angkat bicara soal kasus gagal bayar polis asuransi milik perusahaan pelat merah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Jiwasraya sebelumnya menyerah dan tak sanggup memenuhi kewajiban pembayaran yang mencapai Rp 12,4 triliun.

Halaman
123
Tags:
Ferdinand HutahaeanPartai DemokratJiwasraya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved