Terkini Daerah
Polisi Beberkan Kronologi Sopir Taksi Online Bisa Tiduri 14 Penumpangnya hingga Peras Korbannya
AS (34), sopir taksi online mengancam wanita-wanita yang pernah ditidurinya. Polisi pun membeberkan kronologinya.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - AS (34), sopir taksi online mengancam wanita-wanita yang pernah ditidurinya. Polisi pun membeberkan kronologinya.
Melalui pesan whatsap, AS mengintimidasi mantan penumpangnya sekaligus istri sirinya mengancam akan menyebarkan video syur mereka jika permintaan uang tidak dikabulkan.
Berikut perkembangan terbaru mengenai kasus sopir taksi online peras istri tersebut:
1. Bunyi pesan ancaman
AS mengancam istri sirinya berinisial IH akan menyebar video seks yang ia rekam saat berhubungan badan dengan IH.
AS juga mengancam akan menjual video ke situs lokal itu yang dihargai sebesar Rp 1 juta.
"Maaf kalo saya jahat, video ini akan saya jual ke situs porno lokal, lumayan 1 juta 1 video, saya lagi butuh uang," tulis AS dalam pesan singkatnya kepada IH.
Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengatakan, sebelum mengancam IH, pelaku sempat menghilang selama enam bulan. Pelaku juga membawa kabur kartu ATM milik IH.
Namun, sebelum menghilang, AS sempat menikahi IH secara siri. Pernikahan siri itu dilakukan setelah IH kedapatan berbadan dua.
Lalu, pada Rabu (11/12/2019), AS kembali menghubungi IH dengan mengancam akan menyebarkan video seks itu apabila korban tidak memberikan sejumlah uang.
"Si korban ini kaget ternyata dia yang sedang melakukan hubungan suami istri direkam tanpa sepengetahuannya," kata Joko di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019).
Pesan singkat itu juga berisi ancaman bahwa AS akan menyebarkan video seksnya dengan IH ke situs online.

Pengancaman itu dilakukan agar IH makin takut dan menyerahkan sejumlah uang kepadanya.
"Kemudian si korban ini dimintai sejumlah uang dengan diancam. Apabila tidak memberikan korban diancam akan disebarkan video ini dan dijual videonya itu ke situs online," kata Joko.
Karena ketakutan, korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Pademangan.