Hari Natal
Soal Ucapan Selamat Hari Natal, Ini Kata Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan seluruh lapisan masyarakat berhak menyampaikan ucapan selamat Natal bagi umat Nasrani yang merayakan.
Editor: Lailatun Niqmah
Dikutip TribunWow.com, berikut adalah beberapa pesan yang disampaikan oleh menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan Jokowi.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi
Menag Fachrul Razi menegaskan bahwa tidak boleh ada aksi sweeping apapun saat hari perayaan yang jatuh pada akhir Desember nanti.
Fachrul berharap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, nantinya perayaan akan berlangsung dengan lancar dan aman.
"Tidak boleh ada sweeping-sweeping, saya kira dari dulu juga enggak lah," kata Fachrul.
"Mudah-mudahan kali ini juga enggak ada," tambahnya.
Ia mengatakan toleransi diperbolehkan, tiap orang bebas untuk menyatakan pendapatnya, namun ketika ada perbedaan pednapat jangan sampai berselisih.
"Semua orang mengatakan pendapatnya silakan, tapi kalau ada pendapat orang lain yang berbeda juga jangan marah," kata Fachrul.
"Tapi untuk sweeping jangan, kita sepakat jangan sweeping," imbuhnya.
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Imbau Masyarakat Teliti saat Beli Tiket Pesawat
Menkopolhukam Mahfud MD
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/12/2019), Mahfud MD mulanya menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat masa-masa menjelang dan selama Natal serta tahun baru 2020.
Beberapa hal yang perlu diwaspadai menurut Mahfud MD adalah ancaman terroisme, arus mudik, dan gangguan ketertiban serta keamanan.
"Beberapa hal yang menjadi atensi kerawanan Natal dan tahun baru di antaranya adalah ancaman terorisme, kelancaran arus mudik, serta gangguan kamtibmas. Itu berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu," ungkap Mahfud MD.
Selain hal tersebut, Mahfud MD juga menyampaikan pemerintah akan mengantisipasi terjadinya sweeping yang akan menganggu kenyamanan masyarakat.
"Aksi-aksi ancaman teror, sweeping swasta oleh oknum tertentu, intoleransi antar-umat beragama, hingga pembakaran rumah ibadah harus diantisipasi sedini mungkin," kata Mahfud MD.