Pilkada Serentak 2020
Arief Poyuono Sebut Alasan Gerindra Dukung Gibran dan Bobby: Bukan Lagi Anak Papi atau Anak Mami
Majunya Gibran & Bobby ke kontestasi Pilkada 2020 tuai banyak pro dan kontra, Arief Poyuono mewakili Gerindra jelaskan alasan dukung Gibran dan Bobby
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono menjelaskan alasannya mengapa Partai Gerindra setuju untuk mendukung keluarga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution untuk terjun ke dunia politik.
Arief mengatakan dirinya melihat potensi dari Gibran dan Bobby untuk memimpin sebuah wilayah.
Dikutip TribunWow.com, mulanya Arief berbicara soal sikap Gerindra terhadap Gibran di Kota Solo di acara 'KABAR PETANG' kanal Youtube tvOneNews, Rabu (18/12/2019).
• Pilkada Solo: Rico Marbun sebut Gibran Rakabuming Harus Bisa Yakinkan Publik terkait Kompetensinya
Ia menjelaskan dirinya telah meminta kepada partai dan ketua DPC Gerindra di Solo untuk mau menerima Gibran sebagai bakal calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020.
"Saya menginginkan Gerindra bisa mengusung Gibran dan kemudian di-follow up (ditindaklanjuti) oleh Ketua DPC kita di Solo untuk bisa menerima Mas Gibran untuk bisa diusung oleh Partai Gerindra juga," papar Arief.
Status Gibran dan Bobby yang berasal dari keluarga Jokowi tidak menjadi masalah bagi Arief.
Arief mengatakan dirinya melihat kemampuan yang mumpuni dari Gibran dan Bobby untuk menjadi pemimpin.
"Bukan masalah dia anak presiden, tapi kedua pemuda ini (Gibran dan Bobby) adalah memiliki kemampuan menurut saya," ujarnya.
Karena majunya Gibran dan Bobby sering disebut sebagai aji mumpung kepemimpinan Jokowi, Arief tegas membantah hal tersebut.
Menurut Arief, Gibran dan Bobby memang memiliki potensi dan bisa berkompetensi.
"Artinya dua anak ini, adalah dua orang yang pekerja keras, yang bukan lagi papa boy (anak papi) atau mama boy (anak mami)," terangnya.
"Tapi dia lebih ke anak-anak yang berdikari walaupun ayahnya seorang presiden," tambahnya.
Arief meminta kepada publik agar masyarkat bisa melihat Gibran dan Bobby sebagai warga negara Indonesia seperti yang lainnya.
Memiliki kesempatan juga untuk maju di Pilkada 2020 meskipun berasal dari keluarga presiden.
"Dan dia juga harus diperlakukan sama dengan warga negara Indonesia lain yang memang mempunyai kesempatan untuk bisa maju di Pilkada 2020," tutur Arief.