Breaking News:

Terkini Nasional

Singgung Demo 21-23 Mei, Haikal Hassan Tantang ILC Tampilkan Korban Penyiksaan Aparat: Berani Nggak?

Ketua II Persatuan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan terang-terangan mengungkap adanya kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) saat demo 21-23 Mei 2019

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Haikal Hassan dalam tayangan ILC, Selasa (17/12/2019). Haikal Hassan mengungkap pelanggaran HAM pada aksi demo 21-23 Mei 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua II Persatuan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan terang-terangan mengungkap adanya kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) saat demo 21-23 Mei 2019 lalu.

Diketahui, aksi demo tersebut merupakan bentuk penolakan atas hasil Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin. 

Dilansir TribunWow.com, Haikal Hassan bahkan membawa seorang korban penganiayaan oleh aparat kepolisian saat demo 21-23 Mei 2019, Rendy Bugis.

Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/12/2019), Haikal Hassan mulanya menyoroti soal korban tewas Pilpres 2019 lalu. 

Di ILC, Haikal Hassan Ungkap Pesan untuk Mahfud MD, Singgung soal Kekuasaan: Watak Aslinya Muncul

Haikal Hassan Sindir Mahfud MD yang Harusnya Punya Rasa Malu: Dikoreksi Juniornya dengan Menohok

Lantas, ia menantang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melakukan visum pada semua korban tewas itu.

"Ambil contoh, tewasnya ratusan orang dalam pemilihan presiden kemarin, kita minta divisium itu," ujar Haikal Hassan.

"Pada Pak Komnas HAM malam ini kita minta divisum, kenapa mereka serentak meninggal jumlahnya sampai fantastis, lebih dari satu pesawat Boeing."

Menurut Haikal Hassan, visum itu perlu dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Ia juga menyebut visum itu dilakukan untuk mengetahui adanya pelanggaran HAM dalam kasus tersebut.

"Hampir 700 itu wafat, coba divisum, kita minta malam ini tolong divisum," ujar dia.

"Gimana ceritanya enggak jelas, enggak tahu, coba visum, kita minta agar bener enggak ada kejahatan HAM."

Lantas, Haikal Hassan menyinggung nama Menteri Kooordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Terkonfirmasi gitu loh ucapan Pak Mahfud MD," sambungnya.

Haikal Hassan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/12/2019). Haikal Hassan menyampaikan kritikan menohok untuk Mahfud MD.
Haikal Hassan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/12/2019). Haikal Hassan mengungkap adanya pelanggaran HAM berat dalam demo 21-23 Mei 2019. (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)

Di ILC, Irmanputra Siddin Bela Junimart Girsang yang Dituding Haikal Hassan Bangun Opini Buruk FPI

Lebih lanjut, ia menyinggung soal korban demo 21-23 Mei 2019.

"Lalu korban 21 dan 22 Mei itu banyak, salah satu hari ini saya bawa teman saya," ucap Haikal Hassan.

Halaman 1 dari 3
Tags:
demoHaikal HassanIndonesia Lawyers Club (ILC)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved