Cerita Selebriti
Ruben Onsu ke Keluarga Betrand Peto di NTT yang Marah: Tetap Tenang sampai Kesabaran Saya Habis
Begini cara Ruben Onsu menenangkan keluarga Betrand Peto yang berada di NTT soal pemberitaan sang anak dengan Sarwendah.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Keluarga Betrand Peto di Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut marah lantaran maraknya pemberitaan negatif terkait putra angkat presenter Ruben Onsu-Sarwendah Tan tersebut.
Dilansir TribunWow.com, dari kanal YouTube Beepdo, Selasa (17/12/2019), Ruben Onsu mengaku berusaha menenangkan keluarga Betrand Peto di NTT.
Seperti diketahui bahwa Betrand Peto baru saja mendapat sorotan dari banyak pihak lantaran perilaku manjanya kepada istri Ruben Onsu, Sarwendah.
• Reaksi Ruben Onsu soal Kontroversi Betrand Peto yang Kerap Memeluk Sarwendah: Punya Gaya Sendiri
Bahkan baru-baru ini beredar video saat Betrand Peto tak sengaja menyenggol dada Sarwendah hingga tangannya ditepis oleh sang ibu sambung.
Tindakan dari Betrand Peto tersebut sontak mencuri perhatian karena dinilai tidak pantas dilakukan.
"Mereka (keluarga Betrand) marah, saya bilang tetap tenang dulu, sampai benar-benar batas kesabaran saya sudah habis," ujarnya.
Ruben Onsu mentakan bahwa ia hanyalah manusia yang masih membuat kesalahan.
Oleh karenanya ia minta keluarga Betrand Peto untuk bersabar dan mengukuti alur yang kini sedang Ruben Onsu jalani.
"Saya pun manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya juga tidak luput dari dosa," kata suami Sarwendah itu.
"Tapi saya cuma bilang ikuti ritmenya saya dulu saat ini."
"Karena saya yang ada di Jakarta, saya ikuti flow-nya."
• Betrand Peto Dikecam karena Kerap Bergelayut Manja ke Sarwendah, Ruben Onsu: Saya Belum Siap
Lebih lanjut, Ruben Onsu mengungkapkan tidak begitu memikirkan soal pemberitaan miring yang menimpa sang putra.
Namun ia mengaku lebih fokus terhadap psikologi dari anaknya Betrand Peto yang kini sudah beranjak remaja.
"Saya lebih fokus bukan ke konflik receh yang kayak gini, tapi saya lebih fokus untuk ke psikologi anak ya," jelas Ruben Onsu.
"Ini sebenarnya kalau teman-teman pelajari yang harus hati-hati dalam headline dan lainya itu adalah pembullyan terhadap anak," lanjutnya.
