Breaking News:

Terkini Daerah

Reaksi Damkar soal Wali Kota Depok Mohammad Idris Mau Libatkan Intelijen untuk Selidiki Temuan Ular

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dikabarkan akan menggandeng komunitas intelijen untuk usut faktor banyaknya ular ditemukan di Depok.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/ANGGITA NURLITASARI
Wali Kota Depok Mohammad Idris seusai menghadiri acara K MUTRANS-2 di Gedung Balairung Dwidjosewojo Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (16/12/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Depok, Mohammad Idris dikabarkan akan menggandeng komunitas intelijen untuk usut faktor banyaknya ular ditemukan di Depok.

Menanggapi hal tersebut, Komandan Pleton Operasional Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Merdy Setiawan mengatakan, itu dikatakan untuk membuat warga tenang.

"Bahasanya aneh ya, tapi mungkin Wali Kota bertujuan supaya warga tidak panik," Ujar Merdy, Rabu (18/12/2019).

31 Ekor Anak Kobra Ditemukan di Lipatan Karpet di Masjid At-Ataqwa Sukoharjo, Ini Kesaksian Takmir

Merdy mengakui bahwa belakangan warga Depok menjadi ketakutan lantaran sudah banyak temuan ular dan juga adanya korban gigitan ular.

"Kayak melihat batang kayu, dikira ular gitu," kata Merdy.

Merdy menambahkan, Wali Kota Depok juga akan memberikan instruksi khusus dalam hal penanganan ular.

Namun, ia mengaku belum dapat membeberkan instruksi apa yang dimaksud karena masih menunggu arahan dari Kepala Dinas.

Sebelumnya, pihak Damkar mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan kurang lebih 60 ekor ular di Kota Depok yang berkelanjutan di pemukiman warga.

Pernyataan Mohammad Idris

Wali Kota Depok Mohammad Idris ingin melibatkan intelijen untuk menyelidiki kasus munculnya ular di permukiman Kota Depok. Idris mengaku akan melibatkan kelompok intelijen, Dinas Pemadam Kebakaran, dan kepolisian.

"Kami sedang mengkaji faktornya itu apa bersama-samalah pihak Damkar dalam hal ini yang selalu ada siap siaga membantu masyarakat, pihak kepolisian juga, dan pihak Komunitas Intelijen Daerah sebenarnya ini ada apa fenomena alam atau apa," ujar Mohammad Idris, Selasa (17/12/2019).

Idris menjelaskan, alasan intelijen harus turun tangan dalam kejadian ini. Dia teringat dengan kejadian serupa di Arab Saudi.

"Bukan saya curiga dalam kondisi mengkaji, saya karena pernah di suatu kondisi di Arab Saudi itu orang enggak menyangka ada ular apa gitu dan ini ular dipindah segala macam, ternyata ada oknum yang menanam," ujar Idris.

Idris tidak mau salah menuduh dugaan adanya oknum yang sengaja membuat suasana Depok tidak kondusif dengan keberadaan ular itu.

Itu sebabnya, dia akan menggandeng intelijen daerah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Ular KobraDepokPemadam Kebakaran
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved