Kabar Ibu Kota
Anies Baswedan Copot Plt Kadis Pariwisata Alberto Ali, Buntut Penghargaan pada Diskotek Colosseum
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Alberto Ali sebagai plt Kepala Dinas Parwisita dan Kebudayaan.
Penulis: Laila N
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Alberto Ali sebagai plt Kepala Dinas Parwisita dan Kebudayaan.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Official iNews, Rabu (18/12/2019), Anies Baswedan pun menunjuk Sri Haryati sebagai pengganti Alberto Ali.
Sri Haryati sebelumnya merupakan asisten gubernur bidang perekonomian dan keuangan.
• Mengenal Colosseum, Diskotek Kelas Dunia yang Sempat Dapat Penghargaan Adikarya Wisata 2019
Pencopotan Alberto Ali merupakan buntut dari pengharagaan Adikarya Wisata 2019 yang diterima Diskotek Colosseum.
Diketahui, pemberian penghargaan tersebut menuai kontroversi hingga akhirnya dibatalkan.
Sri Haryati mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
"Dengan yang terjadi kemarin, tentu buat saya juga ini lakukan, kita terus evaluasi," ujarnya.
"Evaluasi terus, bahwa setiap upaya kita tujuannya baik, penghargaan, tapi pada suatu saat kemudian ada hal yang luput dari teman-teman."
"Tentu ini menjadi perhatian bagi kami untuk ke depan, tentu ini tidak akan terjadi lagi," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pemberian penghargaan Adikarya Wisata pada Diskotek Colosseum menuai kontroversi.
Dilansir TribunWow.com, pemberian penghargaan tersebut akhirnya dicabut oleh Pemprov DKI Jakarta, di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Dikutip dari tayangan KompasTV, Selasa (17/12/2019), pencabutan tersebut dilakukan lantaran data BNN menyebut Diskotek Colosseum masih jadi perhatian karena kasus narkoba.
Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah menyebut, pencabutan penghargaan ini berdasarkan temuan di lapangan.
• Reaksi Anies Baswedan kepada PNS yang Beri Penghargaan Adikarya Wisata 2019 ke Diskotek Colosseum
"Berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka pemberikan Adikarya Wisata 2019 kepada Colosseum dibatalkan," ucap Saefullah.
Saefullah menyebut, temuan di lapangan di antaranya data BNN, teguran dari kepala dinas yang pernah dilayangkan.