Terkini Daerah
Orang Tua dari Balita yang Ditemukan Tanpa Kepala Sebut Ada Kejanggalan dalam Kematian Anaknya
Kejanggalan terhadap kematian YAG, balita yang jasadnya ditemukan tanpa kepala membuat orang tua merasa curiga.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Meli Sari, ibu dari balita yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Samarinda, Kalimantan Timur mengungkapkan sejumlah kejanggalan terkait kematian anaknya.
Dikutip dari tayangan Aiman di Kompas TV, Senin (16/12/2019), Meli mengatakan saat ditemukan, anaknya masih menggunakan pakaian yang utuh.
Mulanya, ia menceritakan tentang kepribadian sang putra.
• Teka-teki Kasus Mayat Balita Tanpa Kepala Terungkap, Benda Menempel di Jasad Korban Jadi Petunjuk
Meli berujar, anaknya yang berinisial YAG merupakan seorang yang penakut terutama dengan air.
Sehingga ia tak yakin jika sang anak keluar sendiri dari tempat penitipan anak, terlebih kondisi saat itu sedang hujan.
"Misalnya ketika habis hujan, jalanan kondisinya becek dia paling anti," tutur Meli.
"Kalau kondisi saat itu masih hujan boleh, tetapi tidak jauh."
Ia juga mengatakan jarak antara parit yang menghanyutkan korban dengan tempat penitipan tersebut cukup jauh.
Ayah korban, Bambang Sulistyo juga mengatakan sepatu yang dimiliki korban masih tersimpan dalam loker tempat penitipan tersebut.
"Berarti dia ini tanpa alas kaki," ujar Bambang.
Jika kembali dengan kebiasaan YAG yang merasa tidak nyaman apabila berada di tempat yang kotor, maka hal tersebut dinilainya tidak mungkin.
Orang tua korban juga menuturkan, ada seseorang yang juga menitipkan cucunya di tempat yang sama, melihat YAG dibawa oleh orang asing dengan sepeda motor.
"Dia (orang yang melihat YAG) bilang laki-laki bawa anak satu dan perempuan," ujar Meli.
Bambang kemudian menceritakan, jasad anaknya ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
"Organ dalam habis, jantung, hati, ginjal semua hilang," tuturnya.
• Lakukan 22 Adegan Prarekonstruksi, Polisi Ungkap Temuan terkait Jasad Balita Tanpa Kepala
Namun anehnya, apabila terdapat dugaan anaknya dimangsa hewan, baju yang dipakai YAG masih terlihat utuh.