Pilkada Serentak 2020
Gibran Maju di Pilkada 2020, Adi Prayitno Ungkit Ucapan Jokowi saat Kampanye: Dunia Seakan Runtuh
Adi Prayitno mengungkit pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada banyak kesempatan, termasuk pada kampanye Pilpres 2019.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia pun menyebut Gibran dipilih karena faktor emosi.
Mulanya, Rico Marbun menyinggung soal kemenangan Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.
Kala itu Jokowi berhasil mengalahkan Gubernur petahana, Fauzi Bowo.
Tak hanya Jokowi, Rico Marbun juga menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Diketahui, Anies Baswedan menduduki kursi gubernur seusai mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Pak Jokowi mengalahkan Fauzi Bowo kan di 2012, Pak Anies Baswedan kemudian mengalahkan Pak Ahok," ujar Rico Marbun.
• Gibran Kalah Populer dari Achmad Purnomo, Ini Cara Pendukung Putra Jokowi Kejar Elektabilitas
Lantas, ia pun menyinggung sejumlah hal yang bakal menjadi halangan Gibran di Pilkada 2020.
"Jadi yang menjadi pertanyaan adalah yang harus dilihat ke depan Gibran ini bisa tidak melompati halangan-halangan yang melompati elektabilitasnya," ujar Rico Marbun.
Menurutnya, ada dua halangan yang bakal menghadang Gibran di Pilkada 2020.
"Halangannya ada dua, satu adalah masalah kompetensi," kata Rico Marbun.
Ia menyebut Gibran dipilih karena faktor emosi.
Selain karena anak seorang presiden, Gibran dipilih juga karena memiliki usia yang terbilang muda.
"Sebagian orang memilih Gibran ini bukan karena faktor rasional, tapi karena faktor emosi," kata Rico Marbun.
"Misalnya alasan nomor satu orang pilih Gibran itu karena dia muda, yang kedua adalah karena anaknya Pak Jokowi," sambung dia.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)