Jelang Laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya, Peluang Bajul Ijo Rebut Posisi Runner-up

Meski mengantongi modal bagus, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso enggan jemawa.

Aji Santoso menginstruksikan anak asuhnya untuk kembali fokus saat menghadapi Persija Jakarta.

"Saya ingatkan kepada anak-anak bahwa derby belum selesai. Sekarang fokus lawan “derby” antara Persija lawan Persebaya," kata Aji Santoso, seperti dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub Persebaya.

"Derby yang pertama (lawan Arema) sudah finish, dan kita melakukan dengan baik. Di derby kedua saya juga ingin happy ending," imbuhnya.

• David da Silva Tampil Garang Bersama Persebaya Surabaya, Aji Santoso Beberkan Kunci Rahasianya

Aji Santoso mengatakan laga Persija Jakarta juga layak disebut derby mengingat sejarah panjang kedua tim.

Hal itu terjadi sejak zaman perserikatan, dimana paling membekas adalah final Liga Indonesia musim 1988.

Saat itu Bajul Ijo berhasil memenangi titel juara setelah mengkandaskan perlawanan Persija di GBK.

Meski rivalitas kedua tim sangat kuat namun Aji Santoso tetap mengingatkan rivalitas hanya berlaku 90 menit.

"Kita rival, kita persaingan, tapi setelah 90 menit kita semua saudara," ungkap Aji Santoso.

Jelang menghadapi Macan Kemayoran, Persebaya Surabaya terbantu dengan bertambahnya kekuatan.

Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto sudah ikut berlatih bersama Persebaya Surabaya setelah kembali dari membela timnas Indonesia di ajang SEA Games.

Kembalinya Supriadi juga menambah opsi lini depan Persebaya Surabaya.

Pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia tersebut gembira dengan kembalinya beberapa pemain tersebut.

"Hari ini saya senang sekali karena sejak masuk ke Persebaya saya tidak pernah komplet dan hari ini tadi sudah komplit," ujarnya.

Menurut pelatih berusia 49 tahun tersebut dengan bertambahnya pemain maka kompetisi dalam tim makin hidup.

• Aji Santoso Beberkan Kunci Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC, Singgung soal Kompetisi Asia