Terkini Nasional
Seiring Merebaknya Teror Kobra, Pakar LIPI Ungkap Penyebab dan Tips Tangani Ular, Ini Penjelasannya
Pakar Reptil dan Herpetologi LIPI, Amir Hamidy mengungkap dugaan penyebab maraknya teror ular kobra beberapa waktu terakhir.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Ia pun menyinggung banyaknya jenis dan tempat hidup ular di Indonesia.
"Dan beberapa jenis sangat bagus teradaptasi di lahan persawahan, pekarangan, bahkan di sekitar rumah," kata Amir.
"Jadi kemampuan adaptasi ular itu berbeda."
Lebih lanjut, Amir menyebut ular kobra sangat mudah beradaptasi dengan berbagi kondisi lingkungan.
"Kebetulan kobra ini punya adaptasi yang cukup bagus di lingkungan terbuka, termasuk di lingkungan sekitar perumahan ," kata dia.
Lantas, ia menyinggung ketersediaan makanan di sekitar pemukiman warga.
"Yang kedua, itu adalah aspek makanan," kata Amin.
"Kita itu kan setiap hari produksi bekas makanan nih, ini kan mengundang tikus. tikus itu adalah mangsa utamanya kobra."
Ia pun mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar tak mengundang ular kobra ke daerah pemukiman.
"Kemungkinan secara tidak sadar rumah kita belum clean, menyediakan space buat itu," ucap dia.
"Buat ular meletakkan telur, bersembunyi, tumpakan barang-barang, baik di dalam rumah maupun di luar rumah, itu space yang lembab, gelap, itu perfect untuk ular bertelur dan bersembunyi di situ."
Simak video berikut ini menit 1.42:
Kobra Teror Warga
Warga Kampung Poncol Jaya RT 004 RW 019, Jakasampurna, Bekasi Barat mengaku sudah sering menemukan ular kobra di sekitar rumah mereka.
Salah satunya Subandi Yanto (55), penjual nasi goreng yang menangkap ular kobra dewasa pada Kamis (12/12/2019) dini hari.