Ledakan di Monas
Mayjen (Purn) TNI Supiadin Aries Sebut Polisi Bisa Ungkap Dalang Ledakan di Monas dengan Metode Ini
Mantan Panglima Komando Teritorial TNI menyebut sebuah metode yang bisa digunakan oleh kepolisian untuk ungkap dalang di balik ledakan granat di Monas
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ketika seseorang resmi menjadi prajurit militer, Supiadin mengatakan mereka pasti mendapat pelatihan resmi untuk menangani dan menggunakan sebuah granat.
"Prosedurnya dimulai dari latihan kering, seluruh prajurit yang masuk pasti mengalami latihan melempar granat," ujar Supiadin.
"Proses latihannya dimulai dari teori, kemudian dia latihan di lapangan, tapi masih pakai granat palsu," tambahnya.
Kemudian ia menjelaskan apa fungsi dari granat asap yang meledak di Monas pada pekan lalu.
"Kalau asap ini gunanya untuk tabir, tameng, kalau misalnya kita lari dari daerah musuh, maka kita lempar itu," kata Supiadin.
"Kedua, itu untuk menandai wilayah, kalau kita tersesat di hutan, ingin dijemput, maka kita gunakan asap itu," lanjutnya.
Meskipun hanya granat asap, Supiadin mengatakan setiap granat pasti memiliki daya ledak, namun dalam kekuatan yang berbeda-beda.
"Pasti ada ledakan, cuman memang tabungnya tidak meledak," tuturnya.
Supiadin menduga kuat ada orang yang sengaja meninggalkan granat tersebut di area Monas.
"Jadi saya yakin prajurit yang mengang itu tidak tahu kalau itu granat, karena dia sedang olahraga," ucapnya.
"Jadi ada orang, pemilik granat itu, sudah dicabut granatnya, kemudian dia ikat dengan plastik, yang perlu diselidiki siapa yang membawa granat ini," imbuhnya.
Ia mengatakan polisi memiliki kapabilitas untuk menyelidiki siapa pelaku yang meletakkan granat asap tersebut di sana.
Supiadin mengatakan penyelidikan sidik jari di badan granat dan di plastik pembungkus dapat mengungkap siapa dalangnya.
"Sebenarnya secara ilmu kepolisian itu bisa diselidiki dari jejak jari, sidik jari yang ditinggalkan di plastik itu atau di badan granat yang masih ada itu," kata Supiadin.
"Karena badan granat tidak hancur," tambahnya.